Presiden pun ditanya apakah sempat merasakan guncangan pada perut saat lewat jalanan yang rusak.
Namun, Jokowi menegaskan bahwa semuanya dinikmatinya saja.
Bahkan, Jokowi menyebut Mendag Zulkifli Hasan yang berada satu mobil dengan dirinya sempat tertidur saat lewat jalan rusak.
"Dinikmati. Sampai Pak Zul (Zulkifli Hasan) tadi tidur saya juga tidur. Ya karena mulus, sampai di mobil tidur dong," tutur Kepala Negara sambil tersenyum.
Baca juga: Senyum dan Tepuk Tangan Gubernur Lampung Usai Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan
Zulkifli Hasan yang berada di dekatnya pun ikut tersenyum.
Presiden Jokowi pun menyatakan, pemerintah pusat akan mengambil alih proyek perbaikan jalan di Lampung yang sudah lama rusak dari pemerintah daerah.
Menurutnya, langkah pemerintah dilakukan karena kondisi kerusakan jalan di Lampung sudah terjadi cukup lama dan tak kunjung selesai diperbaiki.
"Masyarakat harus tahu ada tanggung jawab, jalan nasional itu di pemerintah pusat, jalan provinsi itu ada di gubernur, jalan kabupaten itu di bupati dan wali kota," kata Jokowi.
"Tapi ini karena memang sudah lama, ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat," imbuh Jokowi.
Pernyataan Jokowi ini lantas disambut gembira oleh masyarakat dengan berteriak 'hore' Sedangkan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang berdiri di belakang Jokowi bertepuk tangan dan tersenyum.
Baca juga: Presiden Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Lampung, Tamparan Buat Pemerintah Daerah
Jokowi melanjutkan, pada tahun 2023 ini, pemerintah pusat akan mengucurkan dana sebesar kurang lebih Rp 800 miliar khusus untuk memperbaiki 15 ruas jalan di provinsi Lampung.
"Perbaikannya akan dimulai bulan Juni karena harus lelang dulu," kata mantan wali kota Solo tersebut.
Kendati demikian, Jokowi mengingatkan bahwa tidak semua jalan yang rusak akan diperbaiki oleh pemerintah pusat.
"Ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, ada yang tanggung jawabnya Bapak Ibu Bupati yang ada di sini, jangan semuanya pemerintah pusat," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.