JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza mengeklaim bahwa Partai Golkar telah sepakat untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB yang dinamakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Faisol mengatakan, kesepakatan tersebut terjadi saat Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartanto di Resto Pelataran Senayan, Jakarta Pusat, 2 hari lalu.
“Golkar memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan. Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia semakin maju,” ujar Faisol dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).
Baca juga: Dukung Koalisi Besar, PAN Dukung Langkah Golkar-PKB Lobi Partai Lain
Menurutnya, pasangan capres-cawapres dari KKIR akan tetap diputuskan secara bersama oleh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Cak Imin.
Dia menekankan, Golkar akan ikut dalam mempersiapkan skema kemenangan KKIR di Pilpres 2024.
“Skema kerja sama PKB dan Golkar untuk mempersiapkan skema pemenangan 0ilpres adalah memperbesar KKIR dan memperkuat Mas Bowo-Gus Imin,” tuturnya.
Baca juga: Manuver Golkar Dekati Parpol Lain dan Upaya Melepaskan Diri dari Kuasa PDI-P
Sementara itu, kata dia, PKB dan Golkar masing-masing telah menunjuk tim teknis pembentukan koalisi besar setelah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ditinggalkan PPP. Dengan demikian, berarti Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga tergabung dalam KIB belum menentukan sikap.
Faisol Riza sendiri menjadi utusan PKB, sedangkan dari Golkar yaitu Nusron Wahid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.