Anak Yasonna Dituding Berbisnis di Lapas, Wamenkumham Angkat Bicara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej angkat bicara soal tudingan yang menyebut anak Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Laoly, menjalankan bisnis di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Eddy, sapaan akrab Edward, menyatakan bahwa berdasarkan pengalamannya, kemitraan yang dijalankan di lapas justru berjalan baik dan memberi manfaat kepada para narapidana.

"Itu kan baru ada rumor yang beredar ya, mengenai segala sesuatu saya kira karena selama saya berkunjung ke lapas selama ini pembinaan dan kemitraan yang dilakukan sangat baik," kata Eddy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Flexing Motor Harley dan Hidup Mewah, Sipir Lapas di Lampung Dicibir Warganet

Eddy mengaku belum memperhatikan isu keterlibatan Yamitema dalam bisnis di lapas dan menyebut hal itu masih perlu didalami.

"Tetapi pengalaman di lapangan selama ini, saya mengunjungi sudah puluhan bahkan ratusan rutan dan lapas, kemitraan yang dilakukan oleh koperasi berlangsung baik dan sangat membantu warga binaan," kata Eddy menegaskan.

Ia enggan menjawab lebih lanjut soal tuduhan yang diarahkan ke Yamitema.

Ia menyebut, pernyataannya di atas hanyalah berdasarkan temuannya di lapangan.

"Sekali lagi, saya tidak menjawab itu persoalan tuduhan, tetapi saya menceritakan soal realita dan fakta di lapangan," kata Eddy.

Baca juga: Sipir di Lampung Bilang Motor Harley-Davidson Pinjaman, Yasonna: Itu Katanya, Kita Sedang Cek

Diberitakan oleh Tribunnews.com, Yamitema Laoly disebut turut menjalankan bisnis narkoba di dalam lapas oleh aktor senior, Tio Pakusadewo, dalam wawancara di kanal Youtube Uya Kuya.

Dilansir dari Youtube Uya Kuya, Minggu (30/4/2023) Tio Pakusadewo menjelaskan, jika lapas tengah dalam keadaan mati listrik hal itu menjadi pertanda bahwa narkoba diantarkan ke dalam lapas.

Di saat itu paket narkoba datang dibawa seseorang yang mengaku sebagi istri.