Bahkan, menurut Ari, Golkar keliru dalam memaknai kalimat "the winners take it all.”
Baca juga: Ajak PAN-Golkar Dukung Ganjar Jadi Capres, PPP: Kalau Terjadi Namanya KIB Plus
"Jika mau konsekuen dengan prinsip demokrasi yang kita anut, justru setiap partai harus siap menang dan siap kalah," ujar Ari.
Ari menilai Golkar dalam sejarah demokrasi pasca reformasi memang tidak pernah siap untuk menjadi pihak yang kalah. Maka dari itu, kata dia, Golkar selalu bersikap mencari aman demi kepentingannya dengan berlindung di balik pemaknaan “the winners take it all.”
Dia justru menilai seharusnya Golkar mempersiapkan diri jika tidak lagi berada di lingkaran kekuasaan untuk mengumpulkan pengalaman menjadi oposisi.
"Padahal menjadi oposisi adalah hal yang bagus bagi Golkar mengingat selama ini Golkar tidak punya pengalaman sebagai kekuatan penyeimbang," ujar Ari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.