Untuk diketahui, Gobel sebelumnya berkunjung ke Uzbekistan pada 2021. Lantas, dia diminta dari pihak Uzbekistan untuk membantu penerbangan Jakarta-Tashkent bisa dibuka kembali.
“Alhamdulillah sekarang sudah bisa dibuka lagi. Ini berkat dukungan pemerintah, khususnya Menteri Perhubungan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” kata Gobel.
Pada kesempatan itu, Pejabat Sementara Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Muzaffar S Abduazimov menyampaikan, Uzbekistan memiliki nilai penting dalam wisata ziarah.
“Inilah negeri kelahiran ahli hadis Imam Bukhori dan Imam Turmuzi, ahli kedokteran Ibnu Sina, ahli matematika Khawarizmi, dan juga asal tarekat Naqshabandiyah,” katanya.
Selama masa Covid-19, Pemerintah Uzbekistan melakukan renovasi total kawasan kuburan Imam Bukhori dan kini sudah bisa dikunjungi lagi.
Baca juga: Polri: 3 Korban Penyerangan WNA Teroris Asal Uzbekistan Masih Dirawat di ICU
Selain itu, Pemerintah Uzbekistan juga membangun masjid megah dan memiliki museum Imam Bukhori.
Uzbekistan juga memiliki peninggalan masa kejayaan Islam, terutama di Kota Samarkand dan Kota Bukhara yang menjadi peninggalan Dinasti Timurid yang didirikan Timur Lang.
Pemerintah Uzbekistan mengincar para jamaah umroh yang ingin melakukan kunjungan wisata ziarah sehingga bisa memilih Uzbekistan sebagai negara tujuan.
“Uzbekistan memiliki peninggalan sejarah Islam dan wisata ziarah. Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Rachmat Gobel atas bantuannya untuk pembukaan kembali penerbangan ini. Semoga ke depan bisa setiap hari ada penerbangan,” kata Muzaffar.
Selain Gobel dan Muzaffar, hadir pula dalam pelepas penerbangan perdana maskapai penerbangan Uzbekistan Airways di Bandara Soekarno-Hatta adalah pejabat dari PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta dan Head of Marketing and Network Strategy Uzbekistan Airways Shukhrat Mirsaidov.
Baca juga: Soal Oknum TNI Penendang Motor Ibu-ibu, Komisi I DPR Desak Mabes TNI Berikan Sanksi
Sebelumnya, Uzbekistan Airways sudah melayani rute Jakarta-Tashkent sejak Mei 2019. Namun, pada Maret 2020 layanan di rute ini dihentikan karena pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.