JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta kepada prajurit penerangan TNI agar memanfaatkan potensi media sosial (medsos) untuk membangun citra TNI.
Hal itu diungkapkan Yudo saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornispen) TNI 2023 di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023).
“Melalui media sosial, kita dapat membangun opini publik dengan cepat dan masif karena kita mempunyai banyak jaringan hingga sampai di tingkat pos-pos militer perbatasan, potensi besar ini yang harus kita kelola dan manfaatkan untuk kepentingan membangun citra TNI,” kata Yudo.
Baca juga: Panglima Yudo: Jika Pilot Susi Air Dibebaskan secara Militer, Nanti TNI Dituduh Membunuh
Namun demikian, Yudo juga mengingatkan bahwa pengakuan publik terhadap TNI jauh lebih penting ketimbang pencitraan di media sosial.
“Perlu diingat bahwa pengakuan publik terhadap TNI jauh lebih penting dan berharga daripada hanya sekedar pencitraan belaka,” ujar Yudo.
Dalam kesempatan itu, Yudo juga mengingatkan kepada prajurit penerangan TNI bahwa Pemilu 2024 tinggal satu tahun lagi. Ia meminta agar komitmen TNI tidak terlibat politik praktis terus dijaga.
“Dalam pelaksanaan pemilu (sebelumnya), TNI sudah membuktikan diri dan mampu bersikap netral terhadap pelaksanaan pemilu, selanjutnya pada Pemilu 2024, netralitas TNI tetap menjadi harga mati bagi TNI,” kata Yudo.
Dalam konteks pengamanan Pemilu 2024, Yudo juga menekankan kepada para prajurit agar pesta demokrasi lima tahunan itu harus berlangsung dengan aman, damai, dan kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.