Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laptah Komnas HAM, Kasus Sambo dan Kanjuruhan Perlihatkan Kegagalan Reformasi Kepolisian

Kompas.com - 13/04/2023, 04:39 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut, dua kasus besar yang melibatkan institusi Polri di tahun 2022 menampakkan kegagalan reformasi kepolisian.

Dua peristiwa besar itu adalah penembakan Brigadir J oleh Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Hal tersebut diungkap dalam buku Laporan Tahunan (Laptah) Komnas HAM 2022 yang dirilis hari ini, Rabu (12/4/2023).

"Kedua kasus tersebut semakin menampakkan kegagalan reformasi kepolisian karena kasus penggunaan kekerasan yang berlebihan, kekerasan dan pembunuhan di luar hukum atau tidak sah," tulis Komnas HAM.

Baca juga: Laporan Tahunan Komnas HAM, Demokrasi Indonesia Alami Kemunduran di Era Jokowi

Peristiwa kematian Brigadir J melibatkan 97 personel kepolisian dalam upaya menghalangi proses pengungkapan kasus menjadi salah satu peristiwa besar.

Ditambah peristiwa Kanjuruhan yang disebabkan oleh tembakan gas air mata bertubi-tubi dari aparat kepolisian.

Upaya pemisahan institusi Polri dengan militer pada 1999 dan Undang-Undang Kepolisian 2022 dinilai belum menghapus budaya impunitas di institusi Poliri.

"Akar permasalahan peristiwa tersebut bermuasal pada Undang-Undang Kepolisian yang menjadikan Polri sebagai institusi yang otonom tanpa pengawasan dan meletakkan di bawah koordinasi langsung Presiden," tulis Komnas HAM.

Sebab itu, Komnas HAM dinilai memiliki peran penting meminta akuntabiiltas dan profesionalisme dari Polri sebagai penegak hukum untuk melindungi hak asasi manusia.

"Komnas HAM diperlukan sebagai pengawas independen untuk mengembalikan kredibilitas institusi kepolisian untuk memperkuat trajektori reformasi kepolisian pasca-pemisahan dengan TNI," tulis Komnas HAM.

Baca juga: Komnas HAM Apresiasi PT DKI Jakarta yang Batalkan Putusan PN Jakpus Terkait Penundaan Pemilu

Salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kapasitas penerapan HAM pada setiap personel kepolisian secara berkala dan berkelanjutan.

"Untuk menanamkan budaya pemolisian berbasis HAM."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com