Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajaki Koalisi Besar, Gerindra Tengah Atur Pertemuan dengan PDI-P

Kompas.com - 08/04/2023, 19:23 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya tengah mengatur waktu pertemuan dengan PDI-P.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari penjajakan pembentukan koalisi besar.

“Ada (rencana bertemu PDI-P), ya pokoknya ada. Sedang diatur waktunya,” ujar Muzani di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).

Ia mengaku saat ini komunikasi dengan PDI-P terus berjalan dengan baik.

Muzani menyatakan, secara intensif kerap berbicara dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Sementara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad akrab dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Sebab, saat ini keduanya sama-sama menjadi pimpinan DPR RI.

Baca juga: Wacana Koalisi Besar KIB dan KIR, Strategi Pengepungan PDI-P buat Pilpres 2024?

“PDI-P adalah sahabat yang terus menerus memberikan inspirasi bagi kami. Saya kira enggak ada problem,” ucap dia.

Meski begitu, lanjut dia, Gerindra tetap akan berkomunikasi dengan PKB soal dinamika politik saat ini.

Alasannya, kedua parpol tersebut telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Muzani menuturkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianti bakal bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Senin (10/4/2023).

Ia pun mengklaim PKB tak keberatan dengan penjajakan koalisi besar.

Baca juga: Ketua DPP PDI-P Sebut Syarat Capres Partainya Tak Berkaitan dengan Koalisi

“Saya kira PKB dalam frame dan semangat yang sama, bagaimana suasana kebangsaan kita tentu harus mendapatkan jalan keluar,” imbuh dia.

Diketahui Prabowo baru saja bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulhas di Jalan Kertanegara, sore tadi.

Sebelumnya, Prabowo pun telah menerima kunjungan dari Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Sementara, Puan disebut akan mengundang 5 pimpinan parpol penggagas koalisi besar.

"Kalau Mbak Puan siap menjadi tuan rumah untuk koalisi besar, masa Mba Puan enggak bersedia ngundang?" ucap Ketua DPP PDI-P Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com