Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Kemungkinan Usung Prabowo sebagai Capres, PAN: Sangat Punya Potensi

Kompas.com - 08/04/2023, 18:37 WIB
Tatang Guritno,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan ada kemungkinan partainya mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada 2024.

Alasannya, PAN punya sejarah kerja sama dengan Gerindra pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

“PAN kan sudah 10 tahun bersama dengan Pak Prabowo kan, pernah mendukung Prabowo 10 tahun. Jadi Pak Prabowo sangat potensi untuk kami dukung kembali,” ujar Yandri setelah pertemuan PAN dengan Gerindra di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).

Baca juga: Pertemuan dengan Zulhas Bahas soal Diusung KIB Jadi Capres? Ini Jawaban Prabowo

Di sisi lain, ia menuturkan, bakal koalisi besar itu bernama Koalisi Kebangsaan.

Namun, lanjut Yandri, saat ini proses penjajakan baru sampai pembahasan format koalisi, belum sampai pada pembicaraan figur capres dan cawapres.

“Ya banyak yang dibicarakan, bagaimana format koalisinya, bagaimana cara menangnya, kan banyak,” tutur dia.

Baca juga: Sebut Pertemuan dengan Prabowo Jalan Tengah Hadapi Pilpres 2024, Zulhas: Di Bawah Komando Jokowi

Terakhir, Yandri mengungkapkan bahwa penjajakan koalisi besar sudah diketahui oleh Presiden Joko Widodo.

Sebab, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan selalu berkomunikasi dengan Jokowi.

“Ya kalau dengan Pak Jokowi kan kemarin Bang Zulhas satu mobil di Pasar Rawamangun, pasti ada pembicaraan,” ucap Yandri.

“Ya Bang Zul kan bicara juga dengan Jokowi kan, mau ketemu Pak Prabowo, mau ketemu siapa lagi, ngobrolnya gimana. Ya sebagai bagian dari koalisi pemerintahan, pasti Bang Zul banyak bicara dengan Pak Jokowi,” imbuh dia.

Baca juga: Ditemani Elite PAN, Zulkifli Hasan Temui Prabowo di Kertanegara

Diketahui, Zulhas dan Prabowo mengadakan pertemuan selama satu jam di kediaman Prabowo sore tadi.

Keduanya mengakui bahwa pertemuan itu sebagai upaya mencari jalan tengah pembentukan koalisi Pilpres 2024.

“Ini yang kami inginkan, jalan tengah. Kami ini (menginginkan) suatu kesejukan, kami ini (ingin) suatu moderasi. Enggak usah jor-joran kalau bersaing. Biasa-biasa saja,” sebut Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com