Salin Artikel

Jajaki Koalisi Besar, Gerindra Tengah Atur Pertemuan dengan PDI-P

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari penjajakan pembentukan koalisi besar.

“Ada (rencana bertemu PDI-P), ya pokoknya ada. Sedang diatur waktunya,” ujar Muzani di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).

Ia mengaku saat ini komunikasi dengan PDI-P terus berjalan dengan baik.

Muzani menyatakan, secara intensif kerap berbicara dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Sementara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad akrab dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Sebab, saat ini keduanya sama-sama menjadi pimpinan DPR RI.

“PDI-P adalah sahabat yang terus menerus memberikan inspirasi bagi kami. Saya kira enggak ada problem,” ucap dia.

Meski begitu, lanjut dia, Gerindra tetap akan berkomunikasi dengan PKB soal dinamika politik saat ini.

Alasannya, kedua parpol tersebut telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Muzani menuturkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianti bakal bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Senin (10/4/2023).

Ia pun mengklaim PKB tak keberatan dengan penjajakan koalisi besar.

“Saya kira PKB dalam frame dan semangat yang sama, bagaimana suasana kebangsaan kita tentu harus mendapatkan jalan keluar,” imbuh dia.

Diketahui Prabowo baru saja bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulhas di Jalan Kertanegara, sore tadi.

Sebelumnya, Prabowo pun telah menerima kunjungan dari Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Sementara, Puan disebut akan mengundang 5 pimpinan parpol penggagas koalisi besar.

"Kalau Mbak Puan siap menjadi tuan rumah untuk koalisi besar, masa Mba Puan enggak bersedia ngundang?" ucap Ketua DPP PDI-P Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/08/19232891/jajaki-koalisi-besar-gerindra-tengah-atur-pertemuan-dengan-pdi-p

Terkini Lainnya

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Nasional
Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Nasional
Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup 'Jetset'

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan 'Checks and Balances'

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke