Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 04:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mulanya menolak keikutsertaan tim sepak bola Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 kini justru menyesalkan keputusan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi itu.

Saat ini timnas Indonesia dan sebagian masyarakat kecewa atas keputusan FIFA. Sebab, timnas Indonesia berharap bisa berlaga di ajang itu sebagai ajang batu loncatan menuju piala dunia.

Di sisi lain, keriuhan soal kehadiran timnas Israel dalam kompetisi dianggap sebagai bentuk politisasi oleh para politikus menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Soal Piala Dunia U20, Hasto PDI-P: Sikap Kami Muncul Setelah Israel Dipastikan Lolos Kualifikasi

Penolakan 2 gubernur

Dua kepala daerah yang juga kader PDI-P, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster, turut menolak kedatangan timnas Israel.

Koster bahkan sempat menyampaikan dia khawatir jika situasi Bali menjadi tidak kondusif dalam proses pengundian (drawing) peserta dan tidak ingin memori kelam seperti peristiwa Bom Bali terulang.

Baca juga: Kotak Pandora Politik dan Olahraga

Awalnya, penolakan dilakukan oleh Gubernur Bali yang menolak kehadiran timnas Israel di Indonesia. Pada 14 Maret 2023, Wayan Koster mengirim surat resmi penolakan Israel bernomor T.00.426/11470/SEKRET.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang Tim dari Negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," bunyi isi surat tersebut.

Baca juga: Kata Media Israel Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Gubernur Bali Wayan Koster saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Gubernur Bali Wayan Koster saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Terkait hal tersebut, Wayan Koster menyebut sikap penolakan Israel bukan pribadi, melainkan juga sikap pemerintah.

“Duh, bukan sikap saya, (tapi) sikap pemerintah juga,” katanya saat ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023: Dari Kronologi hingga Dampak Ekonomi

Ganjar pun ikut menyuarakan penolakan kehadiran timnas Israel.

“Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok maupun dalam Conference of the New Emerging Forces," kata Ganjar, Kamis (23/3/2023).

“Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," ungkap Ganjar.

Baca juga: Anggota Komisi X: Israel Tetap Berlaga sedangkan Indonesia Dicoret, Memendam Mimpi Anak Muda

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai mengikuti rapat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (30/3/2023).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai mengikuti rapat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (30/3/2023).

Jaminan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDI-P lantas menyampaikan pidato menanggapi polemik itu di tengah masyarakat.

Kepala Negara memastikan, keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia tak memengaruhi dukungan RI terhadap Palestina.

Indonesia, kata Jokowi, konsisten dan teguh memperjuangkan serta mendukung Palestina sebagai bangsa merdeka.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitanya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Jokowi dalam keterangan persnya, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Gibran Enggan Tanggapi Sikap Berbeda Dirinya dengan Kader PDI-P yang Menolak Tim Israel di Piala Dunia U-20

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan terkait polemik keikutsertaan timnas Israel pada Piala Dunia U20 2023 di Indonesia, Selasa (28/3/2023).YouTube Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan terkait polemik keikutsertaan timnas Israel pada Piala Dunia U20 2023 di Indonesia, Selasa (28/3/2023).

Jokowi mengatakan, Indonesia mendukung penyelesaian two state solution untuk Israel dan Palestina.

Prinsip ini sesuai dengan bunyi konstitusi yang menolak penjajahan dalam bentuk apa pun.

"Dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral, maupun forum internasional lainnya," ujar Jokowi.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com