Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Paling Memenuhi 5 Kriteria Cawapres Anies? Pengamat: AHY, tapi...

Kompas.com - 26/03/2023, 13:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, kandidat unggul calon wakil presiden (cawapres) yang cocok untuk Anies Baswedan adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal ini tak lepas dari kedekatan Anies dan AHY. Dua sosok ini memang disebut-sebut sebagai bakal pasangan calon (paslon) untuk Pilpres 2024.

"Dari lingkaran paling dekat (Anies) ada AHY. Selain miliki popularitas dan elektabilitas, AHY juga menjadi mesin politik partai, sehingga bisa disebut kandidat unggul dibanding kandidat lainnya," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/3/2023).

Akan tetapi, Dedi menyatakan bahwa AHY masih memiliki pekerjaan rumah untuk memenuhi kriteria-kriteria lainnya sebagai cawapres Anies.

Baca juga: Anies Baswedan Ajukan 5 Kriteria Harus Dipenuhi Bakal Cawapres

Salah satu yang disoroti Dedi adalah kemapanan dalam mengurus birokrasi.

"Tetapi ini (AHY) juga belum tentu sesuai dengan kriteria yang lain. Semisal kemapanan dalam mengurus birokrasi atau menjaga stabilitas politik di koalisi," jelasnya.

Terkait menjaga stabilitas politik koalisi, Dedi menilai partai pengusung Anies lainnya, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkesan tak dilibatkan dalam wacana duet Anies-AHY.

Diketahui, PKS sebelumnya menawarkan Ahmad Heryawan atau Aher mendampingi Anies, tetapi suara-suara duet Anies-AHY lebih mengemuka di publik.

"PKS yang kemudian tidak terlibat pengusungan, meskipun PKS seharusnya menyadari karena tidak miliki tokoh potensial," nilai Dedi.

Baca juga: Pihak Anies Tampung Banyak Nama Cawapres: Agar Bisa Pilih yang Terbaik

Di sisi lain, nama-nama yang memiliki sebagian syarat sebagai cawapres Anies adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Hanya saja, jelas Dedi, syarat menjaga stabilitas koalisi tidak terpenuhi karena kedua tokoh itu non-Koalisi Perubahan.

"Mereka (Muhaimin dan Airlangga) di luar koalisi dan elektabilitas rendah secara personal," imbuhnya.

Lebih jauh, tokoh lainnya yang potensial adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah adalah tokoh non partai.

Namun, salah satu tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU) ini ada catatan khusus.

"Khofifah Indar Parawansa yang mungkin bisa menjanjikan suara muslimat NU, tetapi tentu ada kriteria lain yang Khofifah belum tentu memenuhi. Terlebih akhir ini Khofifah sedang diramaikan dengan kasus rasuah yang mulai mengemuka di Jatim," ucap Dedi.

Baca juga: Pegang Tiket Maju Pilpres 2024 Usai Koalisi Terbentuk, Anies Kini Cari Cawapres...

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com