Pilihan tokoh lain, lanjut Dedi, misalnya mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Tiga nama ini dinilai masih memiliki catatan yang baik yaitu tingkat kerentanan politik yang rendah.
"Dan terbukti, (mereka) berhasil memimpin di bidangnya masing-masing. Kelebihan usung tokoh di luar partai, bisa imbang Anies yang sama-sama non kader partai," tutup Dedi.
Sebelumnya diberitakan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah bulat mengusung Anies sebagai capres 2024.
Koalisi tersebut mengeklaim, tak lama lagi mereka akan melakukan deklarasi resmi untuk menentukan pasangan capres-cawapres 2024 pilihan mereka.
Baca juga: Serahkan Penentuan Cawapres ke Anies, AHY: Beliau Paling Tahu, dan Menentukan Akhirnya
Dalam perjalanannya, Anies diberi keleluasaan untuk berkomunikasi guna membangun kerja sama dengan partai-partai yang kini memiliki kursi di parlemen untuk memperluas basis dukungan politik.
Adapun Anies sendiri diberi mandat penuh oleh koalisi untuk menentukan sosok cawapres yang akan dipilih.
Hanya saja, ada lima kriteria cawapres yang harus dipenuhi.
Baca juga: Nasdem Sebut Target Penentuan Cawapres Anies Juli 2023
Berikut kriteria cawapres yang dicari Anies:
1. Berkontribusi dalam pemenangan, diwujudkan dengan tingkat elektabilitas yang tinggi dan tingkat kerentanan politik yang rendah
2. Berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi
3. Berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif
4. Memiliki visi yang sama dengan calon presiden
5. Berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.