JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung menjadi bakal calon presiden 2024 memaparkan 5 kriteria yang harus dipenuhi oleh kandidat yang mendampinginya sebagai calon wakil presiden.
Anies yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) diberi mandat penuh oleh koalisi untuk menentukan sosok cawapres yang akan dipilih.
Koalisi itu terbentuk usai ketiga ketua umum partai politik, yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, menandatangani nota kesepakatan.
Baca juga: Pihak Anies Tampung Banyak Nama Cawapres: Agar Bisa Pilih yang Terbaik
Anies memaparkan 5 kriteria yang harus dipenuhi oleh sosok cawapres yang akan mendampinginya. Kriteria itu adalah:
Piagam kerja sama koalisi pengusung Anies Baswedan itu diumumkan oleh tim kecil dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Jumat (24/3/2023) lalu.
“Dengan piagam itu, maka secara formal kolektif ketiga partai telah memutuskan secara bulat untuk mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024,” ujar perwakilan tim Anies, Sudirman Said, dalam konferensi pers di Kantor Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta.
Di dalam nota kesepakatan, tertulis bahwa koalisi tiga partai ini ingin bertanggung jawab untuk memastikan kesinambungan pembangunan bangsa yang dimulai sejak kemerdekaan.
Baca juga: Jusuf Kalla Setor Nama Cawapres, Pihak Anies: Kami Terima Masukan dari Mana Pun...
Lalu, Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah bulat mengusung Anies sebagai capres 2024.
Koalisi tersebut mengeklaim, tak lama lagi mereka akan melakukan deklarasi resmi untuk menentukan pasangan capres-cawapres 2024 pilihan mereka.
Maka dari itu, dalam perjalanannya, Anies diberi keleluasaan untuk berkomunikasi guna membangun kerja sama dengan partai-partai yang kini memiliki kursi di parlemen untuk memperluas basis dukungan politik.
Semua bermula ketika Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Anies sebagai capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Oktober 2022.
Saat itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang langsung mendeklarasikan Anies. Anies juga hadir dalam deklarasi tersebut.
"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh.
"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya: Why not? The best," sambung dia.
Baca juga: Bawaslu: Tak Ada Pelanggaran Kampanye dalam Acara Deklarasi Dukungan untuk Anies Capres 2024
Sejak itu, Nasdem tampak selalu berjalan beriringan dengan dua partai oposisi, yakni Demokrat dan PKS.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.