JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebut tempat ibadah bisa dijadikan tempat bicara politik, asal berupa politik kebangsaan.
"Bagus, itu yang benar!" ujar Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi, ditemui wartawan di kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
"Selama tentang kebangsaan, bagus, itu yang benar. Jadi memang masjid itu boleh untuk berbicara untuk masalah-masalah tentang kebangsaan, karena hubbul wathan minal iman," ungkapnya.
Baca juga: Jusuf Kalla: Masjid Tempat Ibadah, Bukan Tempat Politik
Adapun "Hubbul wathan minal iman" merupakan kalimat bahasa Arab yang kurang-lebih berarti, mencintai Tanah Air sebagian dari iman.
Aboe menambahkan bahwa akan selalu ada saja pihak yang sensitif mendengar isu tempat ibadah, khususnya masjid, sebagai tempat untuk membicarakan politik.
"Iya kan, jadi silakan-silakan saja, kadang-kadang kita suka baper sih. Sudah lah Pak Mahfud itu cocok kita jadikan narasumber ya," tutur dia.
Baca juga: Mahfud MD Nilai Pemuka Agama Boleh Ceramah Politik di Tempat Ibadah, tapi Bukan Politik Praktis
Sebelumnya diberitakan, selepas menjadi pembicara acara 'Kedamaian Berbangsa Menuju Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama' di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023), Mahfud menegaskan bahwa pembicaraan politik yang dilarang dilakukan di tempat ibadah adalah politik praktis.
"Saya katakan tadi, berceramah agama, berceramah politik, di masjid atau di gereja atau di pesantren boleh apa tidak? Boleh, asalkan politik kebangsaan, politik kenegaraan, dan politik kemanusiaan dan kerakyatan," kata Mahfud.
"Tapi kalau politik praktis, jangan di masjid, jangan di pesantren, jangan di gereja juga," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.