Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Gorontalo Deklarasi Sandiaga Jadi Capres, Sekjen: Seluruh Warga Negara Berhak Dipilih dan Memilih

Kompas.com - 21/03/2023, 20:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengatakan bahwa seluruh warga negara memiliki hak untuk dipilih dan memilih dalam dunia politik.

Hal ini ia sampaikan merespons sikap Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Gorontalo yang mendeklarasikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024.

"Pada prinsipnya seluruh warga negara berhak untuk dipilih dan memilih, saya kira prinsip konstitusinya di situ," kata Arwani dalam sebuah diskusi di FX Sudirman, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: DPW PPP Provinsi Gorontalo Deklarasikan Sandiaga Uno sebagai Capres, Ini Alasannya

Arwani menyebutkan, sosok Sandiaga memang diusulkan oleh kader-kader PPP di berbagai daerah, begitu pula dengan nama-nama lain.

Namun demikian, ia memastikan bahwa PPP tetap menghormati posisi Sandiaga yang saat ini masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra.

Oleh karena itu, PPP akan melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra bila Sandiaga kelak diputuskan sebagai tokoh yang diusung sebagai calon presiden oleh PPP.

"Kita juga punya tata krama bagaimana kita menghormati antar partai politik," ujar Arwani.

Lebih lanjut, Arwani mengakui bahwa partainya juga melirik tokoh-tokoh dari partai lain untuk menjadi calon presiden.

Baca juga: Gerindra ke Sandiaga Uno: Mau Gabung PPP, Ya Monggo...

Sebab, bagi PPP, seorang calon presiden semestinya mengurusi seluruh rakyat Indonesia, bukan hannya rakyat yang masuk dalam kategori konstituen PPP.

"Pilpres itu ngurusin seluruh rakyat Indonesia bukan hanya orang PPP, bukan hanya ngurusin orang Islam saja, bukan hanya ngurusin orang Jawa saja," kata Arwani.

"Jadi, begitu mikir bangsa dan negara, begitu mikir Indonesia, maka ya sudah siapapun yang punya kapasitas, kemampuan dan cocok, ya sudah," imbuh dia.

Deklarasi PPP DPW Gorontalo atas pencalonan Sandiaga digelar bersamaan dengan hari lahir (harlah) ke 50 PPP di Taman Budaya Limboto, Gorontalo pada Minggu (19/3/2023).

"Dengan izin Allah SWT, kami DPW PPP Gorontalo mendeklarasikan bapak doktor haji Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon Presiden RI pada waktu Pemilu 2024," ucap Ketua DPW PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: DPW PPP Provinsi Gorontalo Deklarasikan Sandiaga Uno sebagai Capres, Ini Alasannya

Ketua DPW PPP Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, salah satu alasan pencalonan itu adalah karena Sandi dinilai memahami ekonomi Indonesia dan memiliki jaringan internasional.

"Kami mendeklarasikan dukungan kepada beliau (Sandiaga Uno) karena insya Allah Indonesia itu kebutuhannya terhadap orang yang tahu tentang ekonomi. Tantangan ekonomi kita luar biasa," ungkap Nelson.

"Yang kedua punya jaringan internasional yang ketiga dekat dengan santri, dengan umat Islam dan dekat dengan orang Gorontalo," kata dia. Sandiaga Uno yang terhubung acara itu secara virtual menyampaikan terima kasih atas undangan dari DPW PPP Gorontalo.

Sandiaga menilai, dukungan DPW PPP Gorontalo merupakan bentuk aspirasi yang disampaikan sebagai bagian dari kesiapan menyambut pesta Demokrasi 2024.

Baca juga: PPP Ajak Gerindra Gabung KIB: Daripada Berlama-lama dengan PKB

Apalagi, dukungan yang berasal dari PPP merupakan rumah bagi keluarga besar istrinya, Nur Asia. Sebab, bukan hanya sebatas kader, keluarga istrinya jaga termasuk loyalis PPP sejak lama.

"Saya ini ibaratnya pulang kampung ke rumah keluarga besar saya, karena PPP ini adalah rumah bagi keluarga besar istri saya, Nur Asia. Jadi kalau ditanya soal kedekatan saya dengan PPP itu bukan lagi soal hubungan politik, tapi sudah bagian dari keluarga besar," ungkap Sandiaga Uno.

"Apalagi Paman saya, Suharso Manoarfa adalah Pimpinan PPP, jadi kalau boleh dibilang itu mungkin sudah sama darahnya, darah PPP," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com