Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pasar di Ngawi, Jokowi Cek Harga Beras Bulog

Kompas.com - 11/03/2023, 14:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Beran, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (11/3/2023).

Kunjungannya ke pasar tersebut untuk dilakukan mengecek secara langsung harga kebutuhan pokok, salah satunya beras.

Beras pinten nggih? (berapa ya). Ini yang Bulog? Dijual berapa?” tanya Jokowi kepada Galih, salah satu pemilik toko sembako sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu.

“Rp 9.200 Pak,” jawab Galih

“Banyak, ini (beras dari Bulog) menolong rakyat kecil Pak ini, sangat menolong,” kata Galih melanjutkan.

Baca juga: Jokowi Minta Bulog Maksimal Serap Gabah Petani

Jokowi lantas mengatakan bahwa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP) dari Bulog tersebut memiliki kualitas yang bagus.

“Ini kualitasnya juga bagus,” kata Jokowi.

Dalam keterangan terpisah, Galih mengungkapkan bahwa dirinya menjual beras medium dengan harga Rp 10.500 per kilogram.

Sementara itu, beras SPHP dari Bulog seharga Rp 9.200 per kilogram.

Baca juga: Jokowi: Harga Gabah Harus Segera Ditentukan, Jangan Sampai Jatuh

Menurut Galih, dengan adanya beras dari Bulog tersebut cukup membantu masyarakat.

“Yang medium kan Rp 10.500. Yang ini (dari Bulog) kan Rp 9.200, jadi kan selisihnya cukup lumayan untuk membantu,” kata Galih.

Selain memeriksa harga kebutuhan pokok, Jokowi juga membagikan sejumlah bantuan sosial dan bantuan sembako kepada para pedagang dan masyarakat yang hadir di pasar tersebut.

Turut mendampingi Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pabrik Penggilingan Padi Modern di Sragen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com