Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Musra Sulteng, Prabowo Subianto Jadi Capres Paling Diinginkan

Kompas.com - 08/03/2023, 16:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) paling diinginkan berdasarkan Musyawarah Rakyat (Musra) di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 5 Maret 2023.

Adapun Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pemilu 2024.

Penaggung jawab Musra, Budi Arie Setiadi, mengatakan ada 1.916 peserta yang mengikuti voting di Musra Sulteng.

"Dari jumlah itu, Prabowo meraih dukungan 531 peserta (27,71 persen)," ujar Budi Arie saat dikonfirmasi pada Rabu (8/3/2023).

"Posisi kedua capres paling diinginkan adalah Ganjar Pranowo yang didukung 452 peserta (23,59 persen)," katanya.

Baca juga: Hasil Musra Kalbar, Prabowo Subianto Jadi Capres Paling Diinginkan, Ganjar Nomor 2

Capres paling diinginkan urutan ketiga yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang meraih 248 suara (12,95 persen).

Di urutan keempat ada Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang didukung 211 suara (11,01 persen).

Kemudian, di urutan kelima ada nama Longki Djanggola yang merupakan mantan Gubernur Sulteng. Longki didukung 192 peserta (10,02 persen).

"Pada urutan keenam capres paling diinginkan ada Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang meraih 92 suara (4,80 persen)," ungkap Budi Arie.

"Di urutan ketujuh ada Mahfud MD yang meraih 49 suara (2,56 persen)," lanjutnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Jadi Cawapres Paling Diinginkan di Musra Kalbar

Kemudian di urutan kedelapan ada Anies Baswedan yang didukung 21 suara (1,10 persen).

Nama Luhut Binsar Pandjaitan menjadi capres paling diinginkan urutan kesembilan yang meraih 17 suara (0,89 persen).

Terakhir, ada Sandiaga Uno yang berada di urutan kesepuluh dengan meraih 15 suara (0,78 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com