Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN: Tsamara Amany Kelihatan Mulai "Enjoy" dengan Suasana Internal PAN

Kompas.com - 01/03/2023, 23:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) membeberkan kedekatan mantan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Juru Bicara Muda PAN Dimas Prakoso Akbar mengatakan, kedekatan itu semakin terlihat ketika Tsamara menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (26/2/2023).

Kendati demikian, Tsamara belum bergabung dengan PAN.

"Persoalan gabung ke PAN atau enggak, biarkan segalanya berproses secara natural. Kelihatannya sih Tsamara mulai enjoy dengan suasana di internal PAN. Sekarang sering mendampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di berbagai kesempatan," kata Dimas dalam keterangan kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Akhir Perjalanan Tsamara Amany Bersama PSI...

Menurut da, Tsamara sering mendampingi Zulhas di sejumlah kegiatan.

Dia mengatakan, Tsamara terlihat mulai menikmati suasana di PAN.

Dimas juga menyebut bahwa Tsamara pernah menjadi narasumber dalam kegiatan anak muda magang di PAN.

"Terakhir yang kemarin di Semarang 26 dan 27 Februari 2023, Tsamara juga hadir di Rakornas & Workshop Nasional PAN," beber dia.

Baca juga: Tsamara Mundur dari PSI, Grace Natalie: Terima Kasih untuk 7 Tahun Perjuangan

Dimas menambahkan, PAN sudah dalam situasi jatuh cinta dengan Tsamara.

Dia berharap, langkah sering mendampingi Zulhas bisa membuat Tsamara resmi bergabung dengan PAN.

"Kalau terus-terusan jalan bareng semoga lama-lama jadi jatuh cinta sama PAN dan resmi bergabung. Tapi yang jelas, PAN sudah pasti jatuh cinta sama Tsamara," tutur dia.

Sekadar informasi, nama Tsamara mulai dikenal publik sejak terjun ke dunia politik bersama PSI jelang Pemilu 2019. Saat itu, Tsamara menjabat sebagai Ketua DPP PSI.

Adapun, Tsamara Amany mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI pada Senin (18/4/2022).

Keputusan tersebut disampaikan Tsamara melalui akun YouTube pribadinya dengan judul "Terima Kasih PSI".

"Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini 18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," kata Tsamara dalam keterangan video di akun Youtube, Senin.

Baca juga: Tsamara Amany Keluar dari PSI, Ini Alasannya

Kompas.com telah mendapatkan izin dari Tsamara untuk mengutip video tersebut.

Tsamara mengungkapkan, keputusan dirinya mengundurkan diri dari PSI bukan karena ingin bergabung ke partai politik lain.

Sebaliknya, ia merasa saat ini membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik.

"Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalu cara-cara lainnya. Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan, dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," jelas Tsamara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com