Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Terbaru Litbang "Kompas": Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi Meningkat, Citra TNI Dinilai Paling Baik

Kompas.com - 22/02/2023, 06:12 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Di sektor penegakan hukum, ada tiga indikator yang kepuasannya di bawah 50 persen, yakni memberantas suap dan jual beli kasus (37,9 persen), memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (48 persen), dan menjamin perlakuan setara oleh aparat hukum terhadap semua warga (49,3 persen).

Lalu, di sektor bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial, terdapat indikator yang berada di bawah 50 persen.

Indikator itu meliputi memberdayakan petani dan nelayan (46,8 persen), menyediakan lapangan pekerjaan (42,8 persen), mengendalikan harga barang dan jasa (38,2 persen), serta mengatasi kemiskinan (49,5 persen).

Kendati masih di bawah 50 persen, tingkat kepuasan pada indikator-indikator tersebut terhitung meningkat bila dibandingkan hasil survei sebelumnya pada Oktober 2022.

Sementara, hanya indikator-indikator di bidang politik dan keamanan, seluruh tingkat kepuasannya berada di atas 50 persen.

Berikut ini tingkat kepuasan dari masing-masing indikator yang disurvei dalam jajak pendapat terbaru Litbang Kompas.

Bidang Politik dan Keamanan

  • Membangun sikap menghargai perbedaan: 76,9 persen
  • Membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengawasi dan mengontrol jalannya pemerintahan: 60,7 persen
  • Menangani konflik antarkelompok, gerakan separatis, dan sebagainya: 55,1 persen
  • Menjamin rasa aman warga dari tekanan, ancaman, dan kejatan di dalam dan luar negeri: 62,5 persen
  • Menjamin warga bebas berpendapat: 71,1 persen

Bidang Penegakan Hukum

  • Menuntaskan kasus hukum: 55,2 persen
  • Memberantas suap dan jual beli kasus hukum: 37,9 persen
  • Menuntaskan kasus kekerasan oleh aparat/pelanggaran HAM: 51,1 persen
  • Menjamin perlakuan yang sama kepada semua warga: 49,3 persen
  • Memberantas KKN: 48 persen

Bidang Kesejahteraan Sosial

  • Mengatasi kemiskinan: 49,5 persen
  • Meningkatkan kualitas pendidikan: 76 persen
  • Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat: 80,1 persen
  • Mengembangkan budaya gotong royong: 76 persen
  • Memberikan bantuan langsung untuk kesejahteraan masyarakat: 62,7 persen

Bidang Perekonomian

  • Memeratakan pembangunan antarwilayah: 65,4 persen
  • Memenuhi sendiri kebutuhan pangan dalam negeri: 52,3 persen
  • Memberdayakan petani dan nelayan: 46,8 persen
  • Menyediakan lapangan kerja atau mengurangi pengangguran: 42,6 persen
  • Mengendalikan harga barang dan jasa: 38,2 persen

Citra TNI paling baik

Survei terbaru Litbang Kompas juga memperlihatkan citra 12 lembaga negara di mata publik. Berdasarkan survei ini, 87 persen responden menilai TNI memiliki citra baik.

Angka tersebut menempatkan lembaga yang dipimpin Laksamana Yudo Margono itu di posisi wahid dibanding 11 lembaga lain yang disurvei. Raihan ini naik 0,9 persen dibandingkan survei serupa pada bulan Oktober 2022.

Sementara itu, hanya 4 persen responden menjawab citra TNI buruk dan 10 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

Kemudian, menurut survei yang sama, pemerintah daerah (pemda) berada di posisi kedua di bawah TNI sebagai lembaga dengan citra paling baik di mata masyarakat.

Ada 69 persen responden yang menganggap citra pemda baik, 12 persen responden menjawab citra pemda buruk, dan 18 persen menjawab tidak tahu atau tidak.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ridwan Kamil Figur Capres Alternatif Paling Diminati, Diikut Sandiaga dan AHY

Halaman:


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com