Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Ridwan Kamil Figur Capres Alternatif Paling Diminati, Diikut Sandiaga dan AHY

Kompas.com - 22/02/2023, 05:59 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas Januari 2023 turut mencari tahu siapa figur calon presiden (capres) alternatif yang paling diminati oleh publik.

Dikutip dari Harian Kompas, Rabu (22/2/2023) tiga figur capres alternatif dengan elektabilitas tertinggi adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai capres alternatif berada di urutan pertama dengan raihan 22,7 persen.

“Melejitnya sosok Ridwan Kamil sebagai capres alternatif berselaras dengan keberhasilannya mempertahankan elektabilitas pada posisi keempat untuk membayangi tiga besar capres potensial teratas,” papar peneliti Litbang Kompas Eren Marsyukrilla.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar 25,3 Persen, Prabowo 18,1 Persen, dan Anies 13,1 Persen

Dalam survei yang sama, elektabilitas Ridwan Kamil sebagai capres berada di angka 8,5 persen. Ridwan Kamil berada di bawah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Sementara itu, elektabilitas capres alternatif peringkat kedua diduduki oleh Sandi dengan angka 7,3 persen. Eren mengungkapkan, Sandi mendapatkan banyak dukungan dari pendukung Anies, dan Prabowo.

Kemudian elektabilitas peringkat ketiga capres alternatif ditempati oleh AHY dengan capaian elektoral 5,8 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Sandiaga Uno Teratas untuk Cawapres, Disusul Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan

Serupa dengan Sandi, Ketua Umum Partai Demokrat itu banyak mendapatkan dukungan dari pemilih Anies, serta Prabowo.

Adapun tingkat elektabilitas figur capres alternatif berdasarkan survei Litbang Kompas Kompas adalah sebagai berikut:

1. Ridwan Kamil: 22,7 persen
2. Sandiaga Uno: 7,3 persen.
3. AHY: 5,8 persen.
4. Erick Thohir: 4,5 persen
5. Tri Rismaharini: 4,3 persen
6. Andika Perkasa: 2,3 persen
7. Puan Maharani: 1,5 persen
8. Airlangga Hartarto: 0,8 persen
9. Mahfud MD: 0,7 persen
10. Hary Tanoesoedibyo: 0,5 persen

Baca juga: Survei Litbang Kompas: PAN Punya Persentase Pemilih Tetap Terbanyak, Diikuti PDI-P dan PPP

Diketahui survei berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023, serta melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.

Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka, dan sampel ditentukan secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Menggunakan metode tersebut, jajak pendapat memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Hasil survei lengkap juga bisa dibaca di sini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Nasional
Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Nasional
Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Soal Cegah Konflik Kepentingan, Ketua KPK Nawawi Singgung Sikap Eks Kapolri Hoegeng Tutup Toko Bunga Miliknya

Soal Cegah Konflik Kepentingan, Ketua KPK Nawawi Singgung Sikap Eks Kapolri Hoegeng Tutup Toko Bunga Miliknya

Nasional
Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Nasional
Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Nasional
Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Nasional
KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

Nasional
Integritas KPK Saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Integritas KPK Saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Nasional
Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Nasional
Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Nasional
Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com