JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang survei Litbang Kompas soal elektabilitas Partai Nasdem yang naik 3 persen berkat efek ekor jas Anies Baswedan menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Selasa (21/2/2023).
Selain itu, artikel mengenai Partai Demokrat yang menyebut bahwa Koalisi Perubahan memilih tak reaktif atas berbagai isu yang berkembang juga menjadi terpopuler.
Kemudian, artikel tentang survei Litbang Kompas soal elektabilitas 3 partai teratas yakni PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar juga menarik minat pembaca.
Berikut ulasan selengkapnya.
Hasil jajak pendapat yang diselenggarakan oleh Litbang Kompas pada Januari menunjukkan, elektabilitas Partai Nasdem meningkat dari 4,3 persen menjadi 7,3 persen.
Menurut tim Litbang Kompas, kenaikan tingkat keterpilihan Partai Nasdem merupakan efek ekor jas yang didapat setelah deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
"Nasdem mendapat efek ekor jas Anies sehingga mengalami lompatan elektabilitas menjadi 7,3 persen dari 4,3 persen pada survei periodik Kompas Oktober 2022," tulis tim Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id, Selasa (21/2/2023).
Baca selengkapnya: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Partai Nasdem Naik 3 Persen, Efek Ekor Jas Anies Baswedan
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan tim kecil bakal Koalisi Perubahan memilih untuk tidak reaktif menanggapi berbagai isu yang menerpa.
Ia mengeklaim, bakal koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) itu solid, dan masih terus bekerja.
"Politik tidak dilakukan dalam ruang hampa. Ada aksi-reaksi. Tapi kami tidak mau reaktif, dan memilih proaktif,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Senin (20/2/2023).
Baca selengkapnya: Klaim Koalisi Pengusung Anies Berprogres, Demokrat Sebut Koalisi Perubahan Memilih Tak Reaktif
Jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023 menunjukkan bahwa PDI-P, Partai Gerindra, dan Partai Golkar berada di papan atas survei tentang tingkat elektabilitas partai politik.
Dikutip dari Harian Kompas, Selasa (21/2/2023), survei merekam elektabilitas PDI-P berada di angka 22,9 persen. Angka itu meningkat 1,8 persen ketimbang survei yang sama pada Oktober 2022, di mana partai besutan Megawati Soekarnoputri itu meraih tingkat elektoral 21,1 persen.
Sementara itu, Partai Gerindra memperoleh elektabilitas 14,3 persen. Jumlah itu menurun 1,9 persen ketimbang jajak pendapat Oktober 2022, yaitu sebesar 16,2 persen. Kemudian Partai Golkar memiliki elektabilitas 9 persen, naik 1,9 persen dibandingkan survei sebelumnya, yaitu 7,9 persen.
Baca selengkapnya: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P 22,9 Persen, Gerindra 14,3 Persen dan Golkar 9 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.