Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Citra TNI Paling Baik dari 12 Lembaga

Kompas.com - 20/02/2023, 11:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

'[JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil jajak pendapat yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023 menunjukkan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan lembaga dengan citra yang paling baik di mata responden.

Berdasarkan survei ini, 87 persen responden menilai TNI memiliki citra baik, menempatkan lembaga yang dipimpin Laksamana Yudo Margono ini dalam posisi teratas dari 12 lembaga yang disurvei.

Raihan tersebut naik 0,9 persen dibandingkan survei serupa pada bulan Oktober 2022. Sementara itu, hanya 4 persen responden menjawab citra TNI buruk dan 10 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga: Mengenal Admiral Inspection di TNI AL, Tradisi Apa Itu?

Menurut survei ini, pemerintah daerah (pemda) berada di posisi kedua di bawah TNI sebagai lembaga dengan citra paling baik di mata masyarakat.

Ada 69 persen responden yang menganggap citra pemda baik, sedangkan ada 12 persen responden menjawab buruk dan 18 persen menjawab tidak tahu atau tidak, citra positif pemda pun tercatat turun 0,7 persen dibandingkan hasil survei pada Oktober 2022.

Sementara itu, di tempat ketiga, terdapat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang masing-masing citranya dianggap baik oleh 62 persen responden.

Selain empat lembaga di atas, citra positif lembaga lain tercatat di bawah angka 60 persen, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (57 persen), Mahkamah Agung (57 persen), Mahkamah Konstitusi (52 persen), Dewan Perwakilan Daerah (52 persen), partai politik (52 persen).

Lalu, dua lembaga dengan posisi paling bontot adalah Polri (50 persen) dan Dewan Perwakilan Rakyat (49 persen).

Baca juga: Hal Memberatkan Vonis Mati Ferdy Sambo: Tak Akui Perbuatan hingga Coreng Citra Polri

Kendati berada di posisi kedua terbawah, Polri merupakan lembaga dengan penilaian citra buruk yang paling besar yakni dianggap bercitra buruk oleh 41 persen responden.

Lembaga lain yang mendapatkan citra buruk di atas 20 persen adalah Dewan Perwakilan Rakyat (29 persen) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (24 persen).

Selain menilai citra lembaga-lembaga di atas, survei ini mengukur citra Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Hasilnya, 87 persen responden menyatakan citra Jokowi baik dan sangat baik, naik 12 persen dibandingkan survei pada Oktober 2022.

Sementara itu, 61 persen responden menilai citra Ma'ruf baik dan sangat baik. Angka ini meningkat 5 persen dari survei pada Oktober 2022.

Jajak pendapat ini berlangsung pada 25 Januari-4 Februari 2023 dan melibatkan 1.202 responden yang diambil dari 38 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ada 7 Indikator Kepuasan Publik terhadap Pemerintah di Bawah 50 Persen

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka, sedangkan sampel dipilih secara acak menggunakan sistematis bertingkat.

Menggunakan metode itu memiliki kepercayaan publik 95 persen, dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com