Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mania Dukung Prabowo Capres 2024, Gerindra: Bagus, Gerbong Pendukung Kian Panjang

Kompas.com - 16/02/2023, 13:07 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya bersyukur organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jokowi Mania Nusantara (Joman) kini mendukung Prabowo Subianto menjadi capres 2024.

Habiburokhman menyampaikan, dukungan Joman itu menambah panjang daftar pendukung Prabowo.

"Kalau benar ya alhamdulillah bagus, jadi gerbong pendukung Pak Prabowo kian hari kian panjang," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Buka Peluang Beda Pilihan Capres dengan Jokowi, Ketum Joman: Itu Hak Konstitusi Saya

Habiburokhman menyampaikan, Joman sebenarnya merupakan barisan yang tidak mendukung mereka dulu.

Namun, kini Joman justru beralih mendukung Prabowo. Habiburokhman mengeklaim diplomasi persatuan Prabowo sukses dilakukan.

"Jadi memang diplomasi persatuannya Pak Prabowo, Pak Prabowo sebagai ikon pemersatu bangsa itu mulai efektif," ujar dia.

Sementara itu, Habiburokhman tidak mempersoalkan Ketua Joman Immanuel Ebenezer atau Noel yang pernah mendukung terpidana terorisme Munarman.

Menurut dia, Noel bukan membela terorisme, melainkan membela sosok pemikir seperti Munarman.

"Jadi enggak ada masalah, kita memang kadang berbeda pendapat. Di sisi lain kita juga memiliki kesamaan pendapat tidak ada masalah. Ini kan negara demokrasi," ujar Habiburokhman.

Baca juga: Temui Pengurus Nasdem, Ketua Joman Eks Relawan Ganjar Ngaku Tak Bahas Capres

Sebelumnya, Joman memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Joman Akhmad Gojali Harahap mengatakan, keputusan mendukung Prabowo diambil dalam rapat pleno DPP Joman dan telah melalui diskusi panjang.

"DPP Joman memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024-2029," kata Gojali dalam konferensi pers di Kantor DPP Joman, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Gojali pun membeberkan 8 hal yang menjadi pertimbangan Joman menjatuhkan dukungan kepada Menteri Pertahanan tersebut.

Pertama, Joman memandang Prabowo sebagai sosok yang modal sosialnya sudah lebih dari cukup untuk menjadi calon presiden.

Prabowo juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang bernyali dalam mengambil sikap meski banyak dihujat dan dicibir.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com