Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Pengurus Nasdem, Ketua Joman Eks Relawan Ganjar Ngaku Tak Bahas Capres

Kompas.com - 14/02/2023, 19:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) yang juga pendiri Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer mengaku tidak membahas pencalonan presiden ketika bertemu pengurus Partai Nasdem di Nasdem Tower, Gondangia, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

"Enggak ada diskusi sedikit pun soal dukungan-dukungan dan copras-capres itu, yang pasti kita hanya bicara tentang untuk 2024 ini seperti apa yang bagusnya format demokrasinya," kata Noel, sapaan akrabnya, selepas pertemuan.

Baca juga: PSI Tetap Dukung Ganjar Jadi Capres meski Relawan GP Mania Bubar

Noel juga mengaku bahwa dalam pertemuan itu ia tidak 'digoda' untuk mendukung Anies yang sudah dideklarasikan sebagai calon presiden yang bakal diusung oleh Nasdem.

Ia mengeklaim, pertemuan ini tidak didesain sebagai pertemuan antara dirinya dengan struktur pengurus Nasdem, tetapi pertemuan antara ia dan kawan-kawan lamanya yakni Wakil Ketua Umum Ahmad Ali dan Ketua DPP Willy Aditya.

Ia pun meminta agar pertemuannya dengan Nasdem tidak diasumsikan bahwa ia akan mendukung Anies sebagai calon presiden setelah membubarkan GP Mania pada pekan lalu.

"Nasdem tidak pernah bicarakan soal hal-hal yang sangat politis, apalagi saya gitu ya, mentang-mentang (GP Mania) bubar langsung diambil, 'ayo kita dukung Anies', enggak ada. Enggak sepicik itulah berpikirnya Nasdem," kata Noel.

Kendati demikian, Noel melontarkan pujian kepada Anies karena menurutnya Anies berani menolak wacana presiden tiga periode dengan mencalonkan diri sebagai presiden.

"Kalau orang-orang yang menjadi capres hari ini, berarti dia jelas sekali menolak tiga periode dan perpanjangan masa jabatan dan juga menolak penundaan pemilu," kata dia.

Baca juga: Nasdem Sebut Safari Politik Anies Kerap Diganggu Salah Satu Institusi Negara

Noel pun tidak memungkiri bahwa dirinya suatu saat bakal bergabung ke partai politik, termasuk bergabung ke Nasdem.

"Nasdem salah satu pilihan yg terbaik, Nasdem ini partai yang luar biasa menurut pandangan saya. Bukan karena kunjungannya ya, karena ada teman-teman saya, kan ada ideologinya, ada gagasannya. Ya sama halnya semua partai begitu," ujar Noel.

Untuk diketahui, selain menjabat sebagai ketua umum Joman, Noel juga sempat mendirikan GP Mania, organisasi relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024.

Namun, Noel membubarkan organisasi tersebut pada pekan lalu dan menarik dukungannya kepada Ganjar Pranowo.

"Iya benar, kita tidak dukung Ganjar karena kita lihat Ganjar miskin gagasan," kata Noel kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Nasdem Tuding Airlangga Hartarto Golkar Menahan Diri Dukung Anies Capres

Alasan lain, menurut Noel, hingga kini belum ada kejelasan apakah Ganjar akan mencalonkan diri sebagai capres atau tidak di Pilpres 2024.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi atau deklarasi dari Ganjar yang menyatakan bahwa dirinya resmi mencalonkan diri.

"Kita tidak tahu apakah Ganjar benar mau nyapres atau tidak," ujar Noel.

Sementara itu, Anies adalah satu-satunya bakal calon presiden yang telah mengantongi tiket untuk berlaga pada Pemilihan Presiden 2024.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu telah mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera yang perolehan suara ketiganya telah melampaui ambang batas pencalonan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com