Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Verrell Bramasta Gabung PAN, Bakal "Nyaleg" di Jabar pada Pemilu 2024

Kompas.com - 09/02/2023, 16:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Verrell Bramasta bergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Putri Zulkifli Hasan menuturkan bahwa keinginan Verrell terjun ke partai politik murni keinginannya sendiri. Putri bilang, PAN tidak memaksa Verrell untuk bergabung dengan partai berlambang matahari itu.

"Verrell pengin bagaimana caranya bisa ikut membangun dan mengabdi untuk Indonesia, apalagi 2024 generasi milenial itu 60 persen, makanya kita sering discuss (diskusi), Verrell punya interest (minat), punya politik. Enggak ada juga PAN yang minta Verrell nyaleg di sini," kata Putri di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Artis Verrelll Bramasta Gabung ke PAN

Sementara itu, Verrell menuturkan, dirinya terjun ke politik sekaligus ingin akan mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Ia akan menjadi calon legislatif (Caleg) di daerah pemilihan (dapil) wilayah Jawa Barat.

Langkah ini kata Verrell, terinspirasi dari sang Ibu, Venna Melinda. Venna diketahui sudah lebih dulu terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Saat ini, Venna merupakan kader Partai Perindo.

"Betul, bahwa Insya Allah aku akan ikut pemilihan legislatif pada 2024 nanti. Dan kebetulan Mama juga akan mencalonkan lagi. Untuk Mama ini adalah periode ketiga, untuk aku ini adalah pengalaman pertama," ucap Verrell.

Baca juga: Menangis Ceritakan Penyesalannya, Venna Melinda: Verrell sama Athalla Pasti Malu

Verrell akan fokus pada program yang berkaitan dengan milenial, gen Z, para ibu, serta seluruh keluarga. Isu yang akan difokuskan yaitu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT/domestic violence).

"Selain milenial, ingin fokus ke masalah domestic violence alias KDRT. KDRT artinya sangat luas, bisa terhadap anak-anak, sosok ayah, ibu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com