Salin Artikel

Verrell Bramasta Gabung PAN, Bakal "Nyaleg" di Jabar pada Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Verrell Bramasta bergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Putri Zulkifli Hasan menuturkan bahwa keinginan Verrell terjun ke partai politik murni keinginannya sendiri. Putri bilang, PAN tidak memaksa Verrell untuk bergabung dengan partai berlambang matahari itu.

"Verrell pengin bagaimana caranya bisa ikut membangun dan mengabdi untuk Indonesia, apalagi 2024 generasi milenial itu 60 persen, makanya kita sering discuss (diskusi), Verrell punya interest (minat), punya politik. Enggak ada juga PAN yang minta Verrell nyaleg di sini," kata Putri di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Sementara itu, Verrell menuturkan, dirinya terjun ke politik sekaligus ingin akan mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Ia akan menjadi calon legislatif (Caleg) di daerah pemilihan (dapil) wilayah Jawa Barat.

Langkah ini kata Verrell, terinspirasi dari sang Ibu, Venna Melinda. Venna diketahui sudah lebih dulu terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Saat ini, Venna merupakan kader Partai Perindo.

"Betul, bahwa Insya Allah aku akan ikut pemilihan legislatif pada 2024 nanti. Dan kebetulan Mama juga akan mencalonkan lagi. Untuk Mama ini adalah periode ketiga, untuk aku ini adalah pengalaman pertama," ucap Verrell.

Verrell akan fokus pada program yang berkaitan dengan milenial, gen Z, para ibu, serta seluruh keluarga. Isu yang akan difokuskan yaitu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT/domestic violence).

"Selain milenial, ingin fokus ke masalah domestic violence alias KDRT. KDRT artinya sangat luas, bisa terhadap anak-anak, sosok ayah, ibu," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/09/16450161/verrell-bramasta-gabung-pan-bakal-nyaleg-di-jabar-pada-pemilu-2024

Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke