Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Berapi-api Prabowo, Berulang Kali Singgung soal Pengkhianatan hingga Musuh dalam Selimut

Kompas.com - 07/02/2023, 10:44 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semangat Prabowo Subianto berkobar saat berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Ketua Umum Partai Gerindra itu berapi-api menyinggung soal loyalitas anggota terhadap pimpinannya di organisasi. Prabowo juga berulang kali menyoal tentang pengkhianatan, bahkan musuh dalam selimut.

Pernyataan Prabowo itu pun memunculkan beragam dugaan dan spekulasi. Buat siapa sentilan Prabowo ditujukan?

Baca juga: Prabowo Tidak Bohong dan Tak Berkhianat walau Sering Dibohongi dan Dikhianati

Loyalitas

Mengawali pidatonya, Prabowo menyinggung soal pentingnya kepercayaan anggota terhadap pimpinan dalam sebuah organisasi.

Dia mengibaratkan anggota sebagai penumpang kapal, sementara pimpinan adalah nakhoda yang memimpin arah kapal berlayar.

"Kalau kau di atas sebuah kapal, kau harus percaya pada nakhodanya. Kalau tidak percaya pada nakhodanya, cepat lompat dari kapal itu," kata Prabowo.

Ibarat sebuah pesawat, kata Prabowo, penumpang harus percaya dengan pilotnya. Jika tak bisa menaruh kepercayaan, seharusnya penumpang itu tak naik pesawat tersebut.

Prabowo mengatakan, rasa percaya yang demikian harus dipelihara selama penumpang berkendara bersama pilot dan nakhoda sampai perjalanan mencapai tujuan.

Baca juga: Prabowo: Jangan Kau Rongrong Nakhoda yang Sedang Arahkan Kapal, Ganggu dari Kanan dan Kiri

"Tadi sudah di atas kapal, sudah di atas pesawat, jangan pula nakhoda lagi mau mengarahkan kapalnya kau rongrong dari samping, kau ganggu dari kiri, kau ganggu dari kanan. Itu namanya tidak baik dan tidak benar, itu membahayakan seluruh yang di atas kapal," ujarnya.

Dari analogi tersebut, menurut Prabowo, anggota yang tak lagi percaya pada pimpinannya lebih baik mundur.

Menteri Pertahanan itu pun menyampaikan ucapan terima kasih ke para kader yang hingga kini masih memercayainya untuk memimpin. Dia berjanji tidak akan mengecewakan para anggotanya di Partai Gerindra.

"Jadi, sederhana, kalau kau berada bersama, percaya sama pimpinan, pimpinan tidak mungkin akan berbuat yang tidak baik untuk pengikut-pengikutnya," katanya.

Baca juga: Prabowo di Hadapan Kader Gerindra: Jangan Menohok Kawan Seiring, Jadi Musuh dalam Selimut

Pengkhianatan

Di hadapan para kader Gerindra, Prabowo juga mengingatkan soal berpolitik secara santun dan terhormat.

Menurutnya, politik Gerindra harus berjalan di atas jalan yang benar, tidak bersifat mencela, bukan pula politik menipu.

"Di bangsa kita ada juga sifat-sifat yang tidak baik yaitu senang melihat orang susah, susah melihat orang senang. Iya kan, itu dari nenek moyang kita, menohok kawan seiring, kawan seiring ditohok," kata Prabowo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com