JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua UKK Hematologi Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Teny Tjitra Sari mengungkapkan sejumlah gejala umum anak yang terindikasi mengidap kanker.
"Pertama adalah penurunan berat badan yang terus menerus, tanpa penyebab," ujar Teny dalam acara webinar peringatan Hari Kanker Sedunia, Sabtu (4/2/2023).
Tanda kedua, nyeri pada kepala dengan atau tanpa disertai muntah.
Tanda ketiga, bengkak yang membesar dan nyeri yang menetap pada sendi, punggung, atau kaki.
"Keempat, benjolan atau massa pada perut, kepala, leher, dada, panggul," ucap Teny.
Baca juga: 5 Faktor Risiko Kanker Darah pada Anak dan Gejalanya
Kelima, memar, ruam, atau pendarahan yang berlebihan. Bisa juga terlihat pada infeksi yang menetap.
Untuk kanker mata terdapat bagian putih di belakang pupil.
"Kemudian ada mual dan muntah tidak bisa dijelaskan, anak cepat lelah dan tidak aktif," ujar Teny.
Berikutnya, perubahan pada mata atau pengelihatan, seperti juling atau mata memerah.
Terakhir, demam tanpa penyebab yang berulang dan terus-menerus.
Baca juga: Ribuan Anak Indonesia Idap Kanker Sepanjang 2022, Paling Banyak Leukimia
Teny mengatakan, kanker pada anak tak bisa dicegah layaknya kanker pada orang usia dewasa.
Namun, dia menekankan bahwa kanker pada anak bisa disembuhkan jika bisa dideteksi dini dan dilakukan pengobatan sebelum kondisi semakin buruk.
"Kanker anak ini tidak bisa dicegah tapi sangat bisa disembuhkan dalam stadium dini. Kalau ditemukan dalam stadium dini tentu akan memperpanjang harapan hidup," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.