JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) segera menggelar sidang terkait aduan seorang anggota KPU di Sulawesi Utara terhadap 10 orang jajaran komisioner KPU dari tingkat pusat sampai daerah.
Kasus ini sebelumnya diadukan pengadu melalui dua kuasa hukum perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih ke DKPP pada 21 Desember 2022 terkait isu kecurangan dalam proses verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024.
Komisioner KPU RI Idham Holik menjadi salah satu teradu buntut kelakarnya soal "dimasukkan rumah sakit" yang dianggap sebagai ancaman terhadap pengadu.
Baca juga: Duduk Perkara Idham Holik Dituduh Ancam Anggota KPUD Masuk Rumah Sakit Berujung Aduan ke DKPP
"Itu sudah kita jadwalkan di persidangan di awal pekan di bulan Februari,” kata anggota DKPP, Muhammad Tio Aliansyah, ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Tio menyebut, aduan tersebut sudah memenuhi syarat setelah diverifikasi oleh DKPP sehingga lembaga penegak etik itu mendaftarkannya untuk disidangkan.
“Sudah, itu tadi yang awal pekan pertama Februari itu, itu yang akan kita sidangkan,” ujar dia.
Namun begitu, Tio tidak menyebutkan tanggal pasti kapan sidang itu digelar.
Baca juga: Siapa Idham Holik, Komisioner KPU RI yang Dilaporkan ke DKPP
Ia hanya memastikan bahwa sidang perdana bakal dihelat pada pekan pertama bulan ini dan seluruh pihak terkait bakal diundang hadir dalam sidang yang diselenggarakan terbuka itu.
"Pasti akan ada pemberitahuan minimal 5 hari sebelum pelaksanaan, itu akan ada pemberitahuan untuk para pihak,” tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.