JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh disebut bakal mengunjungi kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Rencananya, Surya bakal bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pukul 11.00 WIB.
Dua Ketua DPP Partai Golkar, yakni Dave Laksono dan Lamhot Sinaga, membenarkan kabar tersebut.
Namun, Lamhot mengaku belum tahu apa hal yang akan dibicarakan kedua pimpinan partai politik (parpol) tersebut.
“Kan belum ketemu. Jadi kita enggak tahu dong apa yang bakal dibicarakan,” tuturnya.
Baca juga: Rabu Pon 1 Februari, Akankah Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet Hari ini ?
Diketahui, Partai Nasdem sempat tampak berjarak dengan istana pasca pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres), awal Oktober 2022.
Namun, isu itu ditampik sejumlah elite Nasdem. Mereka mengungkap sejumlah pertemuan yang dilakukan Paloh di tengah isu reshuffle kabinet.
Misalnya, pertemuan antara Surya Paloh dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di London, Inggris, 13 Desember 2022.
Kemudian, Surya Paloh juga menemui Jokowi dan terlibat perbincangan selama lebih dari satu jam di Istana Negara, Kamis (26/1/2023).
Jika pertemuan jadi terlaksana, kedua tokoh itu akan bertemu di Rabu Pon, tanggal yang kerap dipilih Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet.
Beberapa waktu belakangan santer terdengar perombakan Kabinet Indonesia Maju bakal menyasar tiga menteri Nasdem.
Saat ini, Nasdem mempunyai tiga kader yang menjadi pembantu Jokowi menjalankan roda pemerintahan.
Baca juga: Proyeksi Reshuffle Kabinet dan Relasi Pelik Jokowi - Surya Paloh
Ketiganya adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Syahrul menjadi sorotan akhir-akhir ini karena terus mendapatkan "serangan" dari elite PDI-P, yakni Ketua DPP PDI-P Djarot Syaiful Hidayat dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Terbaru, Hasto menuding Syahrul memberikan data yang salah soal stok beras Tanah Air pada Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.