Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2024, Jokowi: PSI Jangan Ikut-ikut Partai Lain

Kompas.com - 01/02/2023, 09:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan nasehat kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) agar sukses berkontestasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Presiden, PSI harus punya ciri khas tersendiri dalam mengusung isu-isu kemasyarakatan.

Jokowi meminta agar sebagai partai anak muda, PSI tidak ikut-ikutan membawa isu yang diusung partai lain.

Baca juga: Jokowi: PSI Harus Bisa Masuk Senayan, Jangan Berpikir Pesimis

"Jangan mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak-anak muda kita. PSI harus memiliki diferensiasi kalau dibandingkan partai-partai lain. Jangan ngikutin mereka. Isunya jangan ngikutin mereka. Jangan jadi follower tapi harus jadi trendsetter-nya. Dapet pasti dapet (kursi di DPR)," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada acara HUT ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta Theater, Selasa (31/1/2023).

Presiden pun menjelaskan soal peluang yang bisa diambil PSI dalam pemilu mendatang.

Yakni adanya pemilih berusia 17 tahun dan di bawah 40 tahun yang persentasenya hampir 60 persen dari keseluruhan pemilih di Indonesia.

Baca juga: Grace PSI: Nasib Legacy Jokowi di Tangan 190 Juta Pemilih Muda

"Ada 60 persen kurang sedikit. Itu anak-anak muda semuanya. Dan pasar segmen sebesar itu, itulah yang memang harus disasar dan didapatkan oleh PSI dan menurut saya sangat cocok sekali dengan PSI," tegas Jokowi.

"Bagaimana meraihnya? Tadi sudah disampaikan oleh Bro Giring (Ketua Umum PSI). Jadi saya enggak menyampaikan lagi. Ya itu memang itu yang harus dilakukan. Artinya isu yang mau kita angkat ini harus pas dengan keinginan pemilih 17-39 tahun tadi," kata Jokowi.

Jangan sampai, lanjut dia, PSI mengangkat isu yang tidak disukai anak-anak muda.

"PSI harus memiliki diferensiasi kalo dibandingkan partai-partai lain," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com