Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Mau Terjun ke Politik, Hasto: Satu Keluarga Tak Bisa Pilih Partai Berbeda

Kompas.com - 28/01/2023, 15:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya terbuka bagi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep untuk bergabung menjadi anggota partai.

"Ya sekiranya mau masuk ke PDI Perjuangan, karena kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai-partai yang berbeda," kata Hasto ditemui di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Diketahui, Kaesang adalah putra Presiden Jokowi, kader PDI-P. Demikian halnya kakaknya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan kader banteng.

Baca juga: Cerita di Balik Kaesang Tertarik Politik yang Bikin Jokowi Kaget, Sebelumnya Presiden Bertemu FX Rudy

Hasto menegaskan bahwa setiap orang yang ingin terjun ke dunia politik haknya dijamin oleh konstitusi. Namun, PDI-P memberikan pesan kepada Kaesang sebelum terjun ke dalamnya.

"Politik itu mulia, politik itu harus punya tujuan dalam membangun kesadaran rakyat agar semua bergerak menjadi satu kesatuan energi, kemajuan yang dipimpin oleh partai politik," jelasnya.

Oleh karena itu, PDI-P menghormati niat Kaesang, terlebih sebagai generasi muda yang ingin terjun politik.

"Kami sampaikan, tinggal pilihannya, apakah masuk politik kebudayaan, politik pendidikan, politik pemberdayaan masyarakat dan sebagainya," ujar Hasto.

Baca juga: Gibran Ingatan Kaesang Lagi, Segera Bertemu FX Rudy jika Serius Ingin Terjun ke Politik

Di sisi lain, Hasto mengatakan bahwa Kaesang tak perlu menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri jika ingin masuk PDI-P.

Sebab, PDI-P kini sudah punya tata cara pendaftaran anggota partai dengan metode online.

"Oh kalau untuk menjadi anggota, stelsel aktif, itu bisa melalui daring, kami partai digital juga yang telah mengembangkan suatu sistem informasi yang sangat baik," katanya.

"Ada aplikasi MPP (Media Pintar Perjuangan) yang telah dikembangkan oleh Mas Prananda Prabowo sehingga setiap simpatisan yang ingin menjadi anggota itu terbuka," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Kaesang Pangarep tertarik untuk terjun ke dunia politik.

Hal tersebut diungkap oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Obrolan mengenai ketertarikan Kaesang terjun ke dunia politik ini mengemuka dalam santap makan siang bersama Presiden Jokowi di sebuah kafe di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/1/2023).

Menurut Gibran, tidak ada pembicaraan serius dengan Jokowi. Justru yang banyak dibicarakan itu adalah Kaesang Pangarep.

Baca juga: Muncul Wacana Kaesang Berpasangan dengan Anak FX Rudy jika Maju Pemilihan Wali Kota Solo

"Mungkin kemarin malah sing kita bicarakan di meja makan itu malah Kaesang. Aku ya kaget. Dia secara terbuka kemarin menyampaikan ke saya, ke Bapak, dia ada ketertarikan di politik," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com