BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pantun kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang jatuh pada 23 Januari lalu.
Momen itu dilakukan pria yang karib disapa Emil, di sela-sela kegiatan senam Sicita PDI-P di pelataran Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).
"Kalau ini pantun tolong sampaikan rasa cinta kami untuk Ibu Mega yang berulang tahun," kata Emil dalam acara, Sabtu.
Baca juga: Ridwan Kamil dan Iwan Bule Berbaju Merah, Ikuti Senam Sicita PDI-P di Depan Gedung Sate
"Hari Jumat main ke alun-alun Ciwaruga, cakep, makan ketupat dan sumur di Panjalu, cakep, selamat ulang tahun untuk Ibu Mega, Semoga sehat dan panjang umur," lanjutnya.
Tak hanya itu, kader Partai Golkar itu juga melaporkan sejumlah hal kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Pertama, ia mengklaim, telah menamai jalan di sebelah Gedung Merdeka Bandung dengan Jalan Dokter Insinyur Soekarno.
Baca juga: PDI-P Akui Sodorkan Nama Ke Presiden Terkait Reshuffle
"Yang kedua menjelang Konferensi Asia-Afrika saya juga sudah menyelesaikan revitalisasi penjara Banceuy Bung Karno yang dulu terbengkalai sekarang sudah sangat representatif," ucap Emil.
"Yang ketiga, kami sudah menyelesaikan revitalisasi makam Ki Marhaen di Kota Bandung," lanjutnya.
Kemudian, Emil juga mengaku sudah mendesain patung Bung Karno di Aljazair.
Ia bersyukur karena hal itu menjadi penanda bahwa Bung Karno juga dihormati oleh negara luar.
Baca juga: Demokrat Klaim Resmi Dukung Anies Capres, PDI-P: Itu Hak Partai
"Penghormatan di negara luar negeri, kita wujudkan ada Bundaran Bung Karno di ibukotanya Aljazair," tutur Emil.
Lebih lanjut, ia mengatakan, klinik lanjut usia (lansia) atas nama Inggit Garnasih, isteri pertama Soekarno juga akan beroperasi pada tahun ini.
Menurut dia, hal ini dilakukan sebagai kecintaan Bandung dan Jawa Barat terhadap sejarah Bung Karno.
"Terakhir, persiapan membangun patung Bung Karno di Kota Bandung mudah-mudahan dalam waktu 7 bulan bisa diselesaikan. Itulah rasa cinta kami sebagai anak bangsa kepada bapak bangsa kita Insinyur Soekarno," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.