Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Terjun ke Politik, Pengamat Ingatkan 2 Hal soal Etika Berpolitik

Kompas.com - 26/01/2023, 13:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai hal wajar jika setiap orang, termasuk putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep menentukan pilihan terjun ke politik.

Akan tetapi, Kaesang diingatkan soal etika yang semestinya menjadi tumpuan.

Etika ini, menurut Dedi, perlu dicermati Kaesang setelah menyampaikan niatan maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Pertama, jika Kaesang masuk kontestasi dan ada peluang menang dengan libatkan keluarga, maka ini meneguhkan upaya membangun kekerabatan politik Joko Widodo," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Dengar Kaesang Akan Masuk Gerindra

Dedi menilai, hal itu tentu menjadi buruk bagi ekosistem politik Indonesia. Terlebih, juga menjadi buruk bagi reputasi Jokowi.

Hal kedua, Dedi mengungkapkan bukan tidak mungkin keterpilihan Kaesang menjadi kepala daerah dianggap menjauhkan cita-cita politik dengan kapasitas kepemimpinan memadai.

"Khawatirnya kekuasaan hanya dijadikan aji mumpung, momentum untuk mengundi nasib demi kekayaan semata. Bukan karena orientasi membangun masyarakat, juga negara," ujar Dedi.

Namun, Dedi menegaskan kembali bahwa merupakan hak setiap warga negara untuk berpolitik.

"Sah saja siapapun terjun dalam politik kekuasaan, terlebih sistem politik elektoral kita memberi peluang," katanya.

Baca juga: Kaesang Dinilai Aji Mumpung jika Maju Kepala Daerah, Ada Potensi Konflik Kepentingan

Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, adiknya Kaesang Pangarep akan maju menjadi kepala daerah, bukan anggota dewan.

Gibran mengatakannya setelah anak bungsu Presiden Jokowi itu menyatakan niat terjun ke politik.

Putra sulung Jokowi ini mengungkapkan, adiknya kemungkinan tidak akan terjun ke politik dengan menjadi anggota legislatif.

"Eksekutif. Itu dah tak bocorkan," kata Gibran, Rabu (25/1/2023).

"Tetap dari bawah, kalau DPRD Solo tidak," ujarnya lagi dilansir dari TribunSolo.

Baca juga: Kaesang Hendak Calonkan Diri Jadi Kepala Daerah, Ini Deretan Anak Presiden yang Terjun ke Politik

Berdasarkan keterangan Gibran sebelumnya, Kaesang sudah menyampaikannya niat terjun ke politik saat momen makan siang keluarga di Ono Solo Coffee & Eatery, Senin (23/1/2023).

"Saya juga bingung dan agak syok," kata Wali Kota Solo itu.

Meski begitu, Gibran mengungkapkan bahwa adiknya mempunyai rekam jejak yang baik. Salah satunya saat menjadi pemilik Persis Solo.

"Kaesang sudah saya kasih tugas berjalan dengan baik, Persis itu lho, itu portofolionya," ujar Gibran.

Baca juga: Pesan FX Rudy untuk Kaesang jika Masuk Politik: Siap Kecewa dan Dikecewakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com