Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/01/2023, 17:47 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih membuka pintu untuk partai politik (parpol) lain.

 

Tawaran ini juga ditujukan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra yang baru saja meresmikan Sekretariat Bersama.

“Ya kalau mau, Gerindra-PKB gabung ke KIB. Kita welcome banget tuh,” ujar Yandri ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Buka Kemungkinan Partai Lain Gabung KIB, PAN: Koalisi Sekarang Belum Ada yang Final

Menurutnya, KIB selalu terbuka dengan parpol lain, baik yang berada di dalam maupun di luar Parlemen. “Komunikasi itu terus kita lakukan,” ucapnya.

Ia mengakui PAN juga terus berkomunikasi dengan PKB, dan Gerindra meskipun partai berlambang matahari ini sudah bekerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar dalam KIB.

“Kita, terutama PAN ya, dengan Gerindra baik, dengan PKB juga komunikasi. Dengan semua partai kita lakukan komunikasi,” sebut dia.

“Karena menurut PAN itu sebelum janur kuning melengkung, kalau istilahnya orang mau menikah ya sebelum ijab qobul semua masih bisa terbuka,” ungkapnya.

Baca juga: Namanya Masuk Bursa Capres KIB, Ganjar: Kata Siapa?

Meski demikian, Yandri memastikan bahwa ketiga parpol dalam KIB tetap solid.

Di sisi lain, ia menuturkan bagi KIB tak ada masalah, apakah bakal menjadi koalisi gemuk, atau tetap dengan tiga parpol.

“Jadi semuanya masih dinamis, artinya PAN terus melakukan komunikasi dengan semua parpol,” imbuhnya.

Diketahui Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkapkan terbuka peluang terhadap PPP bisa bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Sebab, dalam politik, lanjut Sandi, hal itu masih bisa terjadi.

"Ya kan ini (PPP) enggak menutup kemungkinan akan bergabung semua ke sini (koalisi Gerindra-PKB) kan. Jadi politik itu kan selalu last minute," kata Sandi saat ditemui di kantor Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Soal KIB Plus-plus, PAN: Masih Tahap Penjajakan

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mempertanyakan pernyataan Sandi itu.

Ia mengaku tak mengerti kapasitas Sandi mengungkapkan bahwa PPP dapat bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.

"Atau (Sandiaga) mengatasnamakan Ketua Umum PPP kemudian mengatakan PPP bergabung dengan ini (koalisi Gerindra-PKB)?" tuturnya.

Adapun beberapa waktu belakangan Sandi sempat menunjukan kedekatannya dengan PPP.

Sikap tersebut sempat dipertanyakan oleh sejumlah elit kader Gerindra. Namun Sandi telah menyatakan tetap menjadi kader Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden (capres).-

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prima dan KPU Akui Tak Ada Mediasi, Jubir PN Jakpus: 'No Comment'

Prima dan KPU Akui Tak Ada Mediasi, Jubir PN Jakpus: "No Comment"

Nasional
Tak Ada Anggaran Santunan Korban Gagal Ginjal, Menko PMK: Diupayakan Pakai Dana yang Lain

Tak Ada Anggaran Santunan Korban Gagal Ginjal, Menko PMK: Diupayakan Pakai Dana yang Lain

Nasional
Hakim MK Guntur Hamzah Disanksi Ringan, Penegakan Kode Etik Dipertanyakan

Hakim MK Guntur Hamzah Disanksi Ringan, Penegakan Kode Etik Dipertanyakan

Nasional
Sanksi Buat Hakim MK Guntur Hamzah Dinilai Kurang Sepadan

Sanksi Buat Hakim MK Guntur Hamzah Dinilai Kurang Sepadan

Nasional
Didiuga Terima Gratifikasi Puluhan Miliar, LHKPN Hakim Agung Gazalba Saleh Cuma Rp 7,8 M

Didiuga Terima Gratifikasi Puluhan Miliar, LHKPN Hakim Agung Gazalba Saleh Cuma Rp 7,8 M

Nasional
Didatangi Anies Malam-malam, Presiden PKS Teken MoU Koalisi Perubahan

Didatangi Anies Malam-malam, Presiden PKS Teken MoU Koalisi Perubahan

Nasional
Singgung Rombongan Moge Dikawal Masuk Tol, Kapolri Minta Jajaran Selektif Beri Pengawalan

Singgung Rombongan Moge Dikawal Masuk Tol, Kapolri Minta Jajaran Selektif Beri Pengawalan

Nasional
Di Balik Pengesahan Perppu Cipta Kerja: Mikrofon Demokrat Mati, PKS 'Walkout', hingga Terima Kasih Pemerintah

Di Balik Pengesahan Perppu Cipta Kerja: Mikrofon Demokrat Mati, PKS "Walkout", hingga Terima Kasih Pemerintah

Nasional
DPR Minta Jokowi Berhentikan Gazalba Saleh, MA Bicara Soal Aturan UU

DPR Minta Jokowi Berhentikan Gazalba Saleh, MA Bicara Soal Aturan UU

Nasional
Protes Perppu Ciptaker, BEM UI Buat Meme 'DPR Rumahnya Tikus'

Protes Perppu Ciptaker, BEM UI Buat Meme "DPR Rumahnya Tikus"

Nasional
KPK: Lukas Enembe Mogok Minum Obat, tapi Cuma 2 Hari

KPK: Lukas Enembe Mogok Minum Obat, tapi Cuma 2 Hari

Nasional
ASN Dilarang Buka Puasa Bersama, Kemenkes: Kita Diminta untuk Tetap Waspada

ASN Dilarang Buka Puasa Bersama, Kemenkes: Kita Diminta untuk Tetap Waspada

Nasional
KPU Anggap PN Jakpus Langgar Aturan karena Tak Mediasi Mereka dengan Prima

KPU Anggap PN Jakpus Langgar Aturan karena Tak Mediasi Mereka dengan Prima

Nasional
KPU Tambah Memori Banding, Bantah Klaim Janggal PN Jakpus soal Mediasi Prima

KPU Tambah Memori Banding, Bantah Klaim Janggal PN Jakpus soal Mediasi Prima

Nasional
Cerita Serka Sunardi, Babinsa yang Gagalkan Peredaran Ganja sampai Terseret Motor 10 Meter

Cerita Serka Sunardi, Babinsa yang Gagalkan Peredaran Ganja sampai Terseret Motor 10 Meter

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke