Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Masuk Bursa Capres KIB, Ganjar: Kata Siapa?

Kompas.com - 17/01/2023, 14:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak mau berkomentar banyak soal namanya yang turut dipertimbangkan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai calon presiden tahun 2024.

"Apa? Kata siapa?" kata Ganjar singkat di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di SICC, Bogor, Selasa (17/1/2023).

Ia tidak mau ambil pusing mengenai dinamika-dinamika politik yang terjadi menjelang tahun Pemilu, termasuk di internal partainya, PDI Perjuangan.

Baca juga: Ditanya Soal Koalisi PDI-P Tahun 2024, Ganjar: Itu Urusannya Bu Mega

Menurut Ganjar, semua ketentuan termasuk koalisi PDI-P dalam kontestasi Pilpres tahun 2024 urusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ganjar juga enggan menjawab pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani beberapa waktu lalu.

Dalam acara Rosi yang disiarkan Kompas TV, anak Megawati itu menyebut tidak harus dia yang menjadi capres yang diusung partai berlambang banteng itu tahun depan.

Soal capres dalam partainya, Ganjar memang kerap dihadap-hadapkan dengan Puan Maharani.

Ada pula pihak yang menilai PDI-P akan realistis mengusung Ganjar dibandingkan Puan jika melihat dari elektabilitas di beberapa lembaga survei.

"Ya siapa aja boleh menilai," kata Ganjar singkat.

Baca juga: Rakernas Partai Buruh Rekomendasikan Ganjar, Anies, Said Iqbal, dan Najwa Shihab Jadi Capres

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki prospek untuk diusung menjadi capres tahun 2024 oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Hal ini diungkapkan Zulkifli Hasan ketika menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di kawasan Kepala Gading, Jakarta, Sabtu (3/12/2022).

"(Pengusungan Ganjar oleh KIB), prospek. Sangat prospek," ucap Zulkifli Hasan sambil tertawa, Sabtu.

Pria yang karib disapa Zulhas ini mengungkapkan, nama Ganjar Pranowo sudah diputuskan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PAN Jawa Tengah saat melangsungkan acara peluncuran bakal calon legislatif (Bacaleg) PAN se-Jawa Tengah di Kota Semarang.

DPW PAN Jawa Tengah sepakat untuk merekomendasikan Ganjar sebagai capres. Kesepakatan ini kemudian disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.

"PAN Jateng itu sudah memutuskan, putus satu calon yaitu Pak Ganjar capresnya. KIB, Belum (memutuskan). Jawa tengahnya sudah putus Ganjar," ucap Zulhas.

"Nanti di DPP akan diputuskan. Setelah itu kita kan ke KIB dong, (kita bilang), 'KIB ini ada aspirasi begini, bagaimana?' Begitu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com