Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Usulkan Sandiaga Uno Jadi Capres, PAN: Nanti Dibahas di Rapat KIB

Kompas.com - 22/12/2022, 18:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, bakal membahas usulan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar mengusung politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno sebagai calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Nanti akan dibahas di rapat KIB," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Yoga mengungkapkan, PAN menghormati dan mengapresiasi rencana PPP tersebut.

Kendati demikian, PAN mengajak semua pihak untuk tidak terburu-buru bicara soal pencapresan.

"Santai saja, pendaftaran paslon (pasangan calon) ke KPU masih lama, September 2023," ujarnya.

Baca juga: Usulkan Sandiaga Uno ke KIB, PPP: Sandi Dekat dengan Ulama dan Pesantren

Akan tetapi, Yoga mengaku tidak ada persoalan untuk mengusung Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia juga mengungkit bagaimana PAN sempat menjadi bagian dari koalisi pendukung Sandi sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

"Kalau PAN dengan Mas Sandi itu Oke Oce he he. Kan di Pilpres 2019, PAN mendukung paslon Prabowo-Sandi Uno," kata Yoga.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi mengatakan, pihaknya mengusulkan Sandiaga Uno untuk menjadi capres yang diusung KIB.

Baca juga: Tak Mau Kalah dari Golkar, PAN Juga Berniat Dekati Ridwan Kamil

Arwani mengatakan, PPP sudah membahas sejumlah nama capres di internal PPP, di mana kader di daerah juga dilibatkan.

"Terhadap semua nama yang diusulkan oleh teman-teman di daerah, setelah dibahas di forum internal permusyawaratan PPP, tentu akan kami lanjutkan untuk kami bawa ke forum KIB. Iya (termasuk Sandiaga)," ujar Arwani saat ditemui di JCC, Senayan, Rabu (21/12/2022).

Arwani menjelaskan, pria yang akrab dipanggil Sandi itu dekat dengan ulama dan pesantren.

Apalagi, PPP juga erat dengan ulama dan pesantren.

"Beliau kan juga menteri. Beliau sosok yang dekat dengan ulama, pesantren di mana di PPP sering bersentuhan dengan itu," kata Arwani.

Baca juga: Sandiaga Mengaku Selalu Koordinasi dengan Prabowo Soal Langkah Politiknya di Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com