Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Ungkap Langkah Terkini KIB untuk Pilpres 2024, Belum Bahas Capres-Cawapres

Kompas.com - 10/01/2023, 14:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus memaparkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sekarang sedang menyusun visi dan misi untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun, menurutnya, belum ada pembahasan terkait siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung KIB hingga saat ini.

"Sampai sekarang masih menyusun visi dan misi, pemantapan visi dan misi. KIB, kita belum membicarakan siapa capres dan cawapres," ujar Lodewijk saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

KIB diketahui merupakan koalisi bentukan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Tak Tunggu Manuver PDI-P, PAN Sebut KIB Tetap Solid Berisi 3 Partai

Lodewijk mengatakan, setiap partai di KIB menghormati keputusan mereka masing-masing ingin mencalonkan siapa.

Pasalnya, Golkar, PPP, dan PAN punya capres dan cawapres pilihan masing-masing.

"Golkar sudah mencalonkan, nah itu berdasarkan Munas ya, Airlangga sebagai capres. Jadi PAN mencalonkan siapa. Kemudian, PPP mencalonkan siapa," katanya.

Menurut Lodewijk, pada akhirnya, ketiga ketua umum partai akan duduk bersama untuk membahas capres-cawapres pilihan KIB.

Baca juga: PPP Usulkan Sandiaga Uno Jadi Capres, PAN: Nanti Dibahas di Rapat KIB

Hanya saja, Lodewijk mengaku belum tahu kapan para pimpinan partai tersebut akan meluangkan waktu untuk duduk bersama.

"Mereka belum sampai ke sana," ujar Lodewijk.

Sementara itu, kata Lodewijk, KIB masih menunggu partai politik lain untuk bergabung dalam koalisi.

Lodewijk menilai, semakin banyak partai yang bergabung dengan KIB maka semakin bagus.

"Belum (ada yang gabung KIB lagi). Kita tunggu saja. Makin banyak makin bagus," katanya.

Baca juga: Golkar Tegaskan KIB Terbuka untuk Partai Non-parlemen dan Non-koalisi Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com