Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2023, 18:22 WIB

KOMPAS.com – Respons Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa mendapatkan penghargaan dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan tersebut diberikan karena Dompet Dhuafa dianggap telah memberikan sumbangsih besar dalam penanganan pascagempa bumi Cianjur.

Penyerahan penghargaan dilakukan saat acara Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Debriefing Pasca Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Cianjur dan Pemberian Penghargaan pada Relawan Kesehatan di Lapangan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto, Jawa Barat (Jabar), Senin (16/1/2023).

Bunyi penghargaan tersebut, yakni Dompet Dhuafa mendapatkan penghargaan sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/Non-Governmental Organization (NGO) yang Sangat Berkomitmen untuk Melakukan Upaya Kemanusiaan dalam Respons Darurat Bencana Gempa Bumi Cianjur.

Baca juga: Lewat Sekolah Ceria, Dompet Dhuafa Bantu Pulihkan Semangat Guru di Cianjur

Pihak pemberi penghargaan adalah Pelaksana tugas (Plt) Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya. Sementara, Dompet Dhuafa sebagai penerima diwakili oleh koordinator tim RDK LKC Dompet Dhuafa penugasan Cianjur Muhammad Faisal.

“Plt Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes langsung memakaikan pin sebagai tanda jasa untuk tim RDK LKC Dompet Dhuafa dan sertifikat kepada relawan yang telah terlibat dalam penanganan krisis kesehatan gempa bumi di Cianjur,” ujar Faisal seusia menerima penghargaan tersebut.

Faisal menambahkan, dari awal bencana gempa bumi di Cianjur, tim RDK LKC Dompet Dhuafa merupakan salah satu LSM yang langsung merespon dengan menurunkan sejumlah tim ke lokasi bencana.

“Tim RDK LKC Dompet Dhuafa termasuk tim medis yang datang melakukan respons dan membantu serta berkontribusi terhadap penanganan krisis kesehatan gempa Cianjur,” tambah Faisal dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Saat Liputan, DMC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Jurnalis Siaga Bencana

Tanda penghargaan yang diterima tim RDK LKC Dompet Dhuafa dari KemenkesDOK. Humas Dompet Dhuafa Tanda penghargaan yang diterima tim RDK LKC Dompet Dhuafa dari Kemenkes

Sementara itu, General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa Yeni Purnamasari berterima kasih atas dukungan yang diberikan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa serta seluruh divisi terkait.

“Terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang luar biasa dengan DMC Dompet Dhuafa selaku komandan respons kebencanaan dan seluruh divisi terkait yang turun langsung dalam membantu penanganan pasca gempa bumi di Cianjur,” ujar Yeni.

Sebagai informasi, hingga kini, Dompet Dhuafa melalui RDK LKC Dompet Dhuafa dan DMC Dompet Dhuafa telah melakukan berbagai layanan kepada kurang lebih 67.040 orang penerima manfaat, mulai dari layanan search and rescue (SAR) dan evakuasi, serta layanan kesehatan medis yang terdiri dari corner gizi, pemulasaran barzah, bersih itu sehat, hingga terapi pijat.

Tak hanya itu, Dompet Dhuafa juga diketahui memberikan bantuan berupa layanan pengungsian berupa dapur keliling, dapur umum, layanan logistik, layanan psychological berupa psychological first aid, pusat belajar mengaji gembira, dan taman ceria, serta pemulihan dini seperti musala, amben, pipanisasi, serta mandi, cuci, kakus (MCK).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ombudsman Sebut Bisa Minta Bantuan Polisi untuk Panggil Paksa Firli Bahuri Cs

Ombudsman Sebut Bisa Minta Bantuan Polisi untuk Panggil Paksa Firli Bahuri Cs

Nasional
Hadiri Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi, Mendag Ingin Pelaku Usaha Kedua Negara Jalin Kerja Sama

Hadiri Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi, Mendag Ingin Pelaku Usaha Kedua Negara Jalin Kerja Sama

Nasional
KY Harap Hakim yang Putuskan Penundaan Pemilu Prima Penuhi Panggilan Berikutnya

KY Harap Hakim yang Putuskan Penundaan Pemilu Prima Penuhi Panggilan Berikutnya

Nasional
Junimart Girsang Buka Ruang Pengaduan Online untuk Para Honorer yang Belum Diangkat Jadi PPPK

Junimart Girsang Buka Ruang Pengaduan Online untuk Para Honorer yang Belum Diangkat Jadi PPPK

Nasional
Update 30 Mei 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 541 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.807.085

Update 30 Mei 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 541 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.807.085

Nasional
Istana Sebut Cawe-cawe Jokowi Bukan Berarti Beri Dukungan ke Capres Tertentu

Istana Sebut Cawe-cawe Jokowi Bukan Berarti Beri Dukungan ke Capres Tertentu

Nasional
Tujuh Kali Cawe-cawe Keluar dari Mulut Jokowi

Tujuh Kali Cawe-cawe Keluar dari Mulut Jokowi

Nasional
Jokowi Luncurkan Logo Resmi IKN 'Pohon Hayat'

Jokowi Luncurkan Logo Resmi IKN "Pohon Hayat"

Nasional
Soal Cawapres Anies, Nasdem: Sehari Dua Hari ke Depan akan Ada Kejutan

Soal Cawapres Anies, Nasdem: Sehari Dua Hari ke Depan akan Ada Kejutan

Nasional
Jokowi Akui Cawe-cawe untuk Pilpres 2024, Anies: Kami Harap Itu Tidak Benar

Jokowi Akui Cawe-cawe untuk Pilpres 2024, Anies: Kami Harap Itu Tidak Benar

Nasional
Menanti Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Usai Kasus Pidananya 'Inkracht'

Menanti Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Usai Kasus Pidananya "Inkracht"

Nasional
KSAL Sebut Indonesia dan Italia Kerja Sama Bangun Kapal Selam Midget, Saat Ini dalam Tahap Riset

KSAL Sebut Indonesia dan Italia Kerja Sama Bangun Kapal Selam Midget, Saat Ini dalam Tahap Riset

Nasional
PAN Perbanyak Opsi untuk Hadapi Pilpres 2024, Wacanakan Airlangga-Zulhas

PAN Perbanyak Opsi untuk Hadapi Pilpres 2024, Wacanakan Airlangga-Zulhas

Nasional
KPU Hapus Wajib Lapor Sumbangan Kampanye, Perludem Anggap Kemunduran

KPU Hapus Wajib Lapor Sumbangan Kampanye, Perludem Anggap Kemunduran

Nasional
Jokowi Ingin Cawe-cawe demi Kepentingan Bangsa, Pengamat: Jangan Sampai Melegitimasi Manuver Politik Pribadi

Jokowi Ingin Cawe-cawe demi Kepentingan Bangsa, Pengamat: Jangan Sampai Melegitimasi Manuver Politik Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com