Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Tak Bisa Jamin Sandi Tetap di Partai, Meski Sudah Nyatakan Dukung Prabowo Capres

Kompas.com - 13/01/2023, 15:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum bisa memastikan langkah politik Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, usai bertemu dengan Prabowo.

Dalam pertemuan pada Selasa (10/1/2023) malam, Sandiaga, sebut dia, menyatakan tetap loyal terhadap Gerindra dan mendukung rencana pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Diketahui, pertemuan itu terjadi di tengah kabar rencana pindahnya Sandiaga ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju sebagai capres di kontestasi nasional mendatang.

Baca juga: Gerindra Klaim Sandiaga Tetap Dukung Prabowo Jadi Capres

"Kalau itu kemudian menjamin bahwa dia akan tetap (di Gerindra), saya tidak bisa jamin. Tanya saja kepada Mas Sandi," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Menurut dia, salah satu hal yang dibacarakan Sandiaga kepada Prabowo yakni mengenai loyalitasnya ke partai dan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Dalam pertemuan itu yang saya tahu bahwa yang bersangkutan itu menyatakan bahwa masih tunduk kepada garis partai dan loyal kepada Pak Prabowo, serta mendukung pencalonan Pak Prabowo sebagai presiden. Itu yang disampaikan," jelasnya.

Dasco pun berharap, Sandi menepati janjinya tersebut pada Pemilu 2024.

Adapun Sandi diisukan akan merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digadang demi maju sebagai capres.

"Sehingga kita sama-sama lihat, Insya Allah apa yang disampaikan itu yang dilakukan," harap Wakil Ketua DPR ini.

Baca juga: Klaim Sandiaga Uno Loyal pada Prabowo dan Gerindra Dinilai untuk Amankan Posisi Menparekraf

Sebelumnya diberitakan, pertemuan kedua tokoh politik ini diketahui dari unggahan di akun Instagram Sandi @sandiuno.

Pertemuan ini terjadi di tengah-tengah isu merapatnya Sandiaga meninggalkan Gerindra ke PPP berkaitan Pilpres 2024.

Adapun Prabowo, sebelumnya, sempat menyindir kader Gerindra yang hendak keluar dari partai. Ia mempersilakan kader yang merasa tak cocok dengan dirinya untuk hengkang dari Gerindra.

Baca juga: Sandiaga Uno Dinilai Tetap di Gerindra karena Lebih Mapan Dibandingkan PPP

Setelah pernyataan itu, Sandiaga pun langsung menyatakan bakal menemui Prabowo. Hal ini dalam rangka tabayun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com