Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno "Bermanuver" Jelang Pilpres, Gerindra: Tak Penting, Kami Konsentrasi Menangkan Prabowo

Kompas.com - 10/01/2023, 19:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, partainya tidak mau ambil pusing soal sikap Sandiaga Uno, yang terus bermanuver untuk melaju ke Pilpres 2024.

"Saya sudah bilang, yang lain tidak penting bagi kami. Yang penting keputusan yang dibuat bersama, tidak satu ranting pun yang tidak sepakat Pak Prabowo (diusung menjadi) presiden," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

Dia menyatakan, Partai Gerindra adalah partai yang solid sejak tahun 2008. Jika sudah dinyatakan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres pada kontestasi Pilpres mendatang, semua kader siap mendukung.

Baca juga: PPP: Kita Tak Ajak Gabung, tapi Senang Kalau Dapat Orang Sekaliber Sandiaga Uno

Keputusan ini kata dia, bukan hanya keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, tapi keputusan bersama seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), hingga ranting Partai Gerindra.

"Sudah, lah. Anda tahu kalau Gerindra partai yang solid. Kita ini sudah dari 2008 sampai sekarang enggak pernah ada yang aneh-aneh. Kami kalau sudah memutuskan, tentu seluruh kader tegak lurus satu komando Pak Prabowo presiden 2024," ucapnya.

"Jadi sudah, lah. Kami lagi konsentrasi mempersiapkan kemenangan Pak Prabowo," lanjut Habiburokhman.

Lebih lanjut, dia pun enggan ambil pusing melihat Sandi kerap hadir di acara PPP.

Baca juga: Sandiaga Uno Mau Tabayun di Tengah Isu Gabung PPP, Gerindra: Prabowo Pertimbangkan Menerima

"Tanya ke beliau saja, seringnya bagaimana. Ketemu dengan siapa, bagaimana bentuk komunikasinya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno terlihat hadir ke acara Hari Lahir PPP di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta pada Minggu (8/1/2023) pagi. Sandi pun terlihat absen dalam acara Peresmian Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra.

Plt Ketum PPP Mardiono mengatakan, kehadiran Sandi di acara Harlah PPP sudah diagendakan sejak lama.

Di sisi lain, Prabowo Subianto dengan lugas meminta kader Gerindra yang merasa sudah tidak cocok dengan dirinya agar keluar dari partai.

Baca juga: Gerindra Tepis Deadlock dengan PKB soal Capres-Cawapres

Sandiaga lantas buka suara perihal pernyataan Prabowo yang diduga ditujukan untuk dirinya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mengklaim akan segera menemui Prabowo untuk tabayun.

"Saya akan tabayun dulu. Mohon teman-teman berikan kesempatan beberapa waktu untuk saya bertabayun sama Pak Prabowo, sekaligus juga melaporkan dan segera nanti setelah bertabayun dengan beliau karena adab berkomunikasi dengan pimpinan itu bukan melalui media tetapi langsung bertabayun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com