Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Bentuk Brigade Motor

Kompas.com - 06/01/2023, 18:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa PDI-P membentuk Brigade Motor atau Brimot.

Hasto menyebut, Brimot merupakan bentuk kreativitas kader PDI-P di lapangan.

"Wah itu kreativitas lapangan. Brimot itu singkatan Brigade Motor. Sebab, Satgas PDI Perjuangan itu cermin jati diri kaum Marhaen," ujar Hasto saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Menakar Capres dan Koalisi yang Harus Dipilih PDI-P untuk Pilpres 2024

Dalam unggahan video yang viral, terlihat sejumlah orang sedang berbaris di lapangan.

Mereka mengenakan seragam loreng berwarna hitam dan merah.

Selain itu, memakai rompi bertuliskan "BRIMOT" di bagian punggung.

Di bagian lengan sebelah kiri, ditempel logo bertuliskan Brigade Motor PDI Perjuangan.

Ada beberapa di antara mereka yang mengenakan helm hitam, sedangkan sebagian lainnya menggunakan baret berwarna merah

Dia juga mengatakan, para satgas partai ini hanya memiliki motor, sehingga membentuk Brigade Motor, bukan Brigade Mobil (Brimob).

"Mereka berpikir kalau Brimob ini Brigade Mobil. Nah karena punyanya hanya motor, mereka berkreasi dengan Brigade Motor. Lalu mereka gotong royong membangun uniform seperti itu," ujar dia.

Baca juga: Acara HUT-nya Akan Ganggu Aktivitas Warga DKI, PDI-P: Kami Minta Maaf Duluan

Adapun Hasto mengatakan, banyak orang yang bergabung menjadi satgas partai karena militansi, emotional bonding dengan Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan.

Menurut dia, militansi terbangun saat menghadapi pemerintahan otoriter.

"Secara kesejarahan, satgas terbangun untuk mengawal Bu Mega pada saat turun ke bawah. Dan partai menghadapi tekanan-tekanan luar biasa dari kekuasaan," papar Hasto.

"Di situlah satgas berhadapan dengan seluruh elemen kekuasaan negara. Namun, pada saat bersamaan, terbangun juga alam bawah sadar, untuk mengorganisir diri dengan melihat tampilan ABRI saat itu, berikut mencontoh uniform-nya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com