Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Berencana Maju Caleg, Romy PPP: Memang Pemilunya Jadi Tahun 2024?

Kompas.com - 06/01/2023, 06:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Romy mengaku belum memiliki rencana maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Romy bahkan berkelakar dengan mempertanyakan apakah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 jadi dilaksanakan.

"Memang pemilunya jadi tahun 2024?" kelakar Romy saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Saat ditanya maksud dari pernyataannya tersebut, Romy enggan menjawab.

Menurutnya, pertanyaan itu lebih baik disampaikan kepada penyelenggara Pemilu.

Baca juga: Jawab Kemungkinan Romahurmuziy Jadi Caleg, PPP: Semangat Beliau Ingin Besarkan Partai

Ketua Majelis Pertimbangan PPP ini menegaskan bahwa sejauh ini belum mengambil keputusan soal peluang maju menjadi calon anggota legislatif (caleg).

"Karena bergabungnya saya lebih kepada upaya untuk mengembalikan kepercayaan umat kepada PPP, itu tidak harus dilakukan dengan mencalonkan diri kembali melalui caleg," ujarnya.

Romy mengatakan, ia sudah pernah menjadi anggota legislatif di DPR RI pada 2009.

Namun, mengembalikan kepercayaan publik dinilai tidak harus melalui maju sebagai caleg.

"Sebelum menjadi anggota legislatif pada 2009, saya sudah bertahun-tahun sebelumnya berjuang untuk PPP," katanya.

Baca juga: Dikritik Kembali Berpolitik setelah Keluar Penjara, Romahurmuziy: Itu Hak Berpendapat!

Oleh karena itu, Romy meyakini dirinya akan fokus terhadap kesiapan seluruh struktur partai dalam menghadapi Pemilu 2024.

Dalam hal ini, ia berharap PPP mampu mendapatkan caleg-caleg petarung menghadapi pesta demokrasi tahun depan.

Sebelumnya, PPP mengakui belum ada pembicaraan mengenai peluang Romy maju sebagai caleg 2024.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi ketika ditanya peluang Romy maju caleg 2024 setelah kembali ke PPP.

"Sejauh ini belum ada pembicaraan dengan Pak Romy terkait dengan pencalonan legislatif," kata Baidowi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: PPP Ingin Jadikan Romahurmuziy Duta Antikorupsi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com