Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKN Dapat Komitmen Investasi Rp 41 Triliun dari Tiga Investor

Kompas.com - 03/01/2023, 14:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Dhony Rahajoe mengatakan, saat ini sudah ada komitmen investasi sebesar Rp 41 triliun untuk pembangunan IKN.

Komitmen tersebut berasal dari tiga pihak investor, yakni Summarecon, konsorsium investor nasional, dan Korea Land and Housing.

"Total komitmen investasi sekarang sudah mendapatkan Rp 41 triliun," ujar Dhony di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/1/2022).

"Ada tiga perusahaan yang sudah mendapat izin prinsip pelaksanaan (investasi). Dari tiga itu Summarecon, konsorsium lokal, lalu Korea Land and Housing yang pure dari luar," ungkapnya.

Baca juga: IKN Jadi Sasaran Waskita Beton Kembangkan Produk Modular

Selain ketiganya, lanjut Dhony, ada sejumlah investor lain yang masih mengantre untuk bisa berinvestasi di IKN.

Namun demikian, mereka belum mendapat surat izin prinsip investasi dari pemerintah.

"Dalam antrean ada beberapa tapi belum kita umumkan kalau belum ada surat izin prinsip," tutur Dhony.

Dia mengungkapkan, investasi dari ketiga pihak tersebut rencananya untuk membangun perumahan, fasilitas air minum, instalasi listrik, fasilitas telekomunikasi, pengolahan limbah hingga transportasi.

Baca juga: Daftar Moda Transportasi Umum yang Akan Hadir di IKN Nusantara

Kemudian investasi selanjutnya akan digunakan untuk membangun sekolah, fasilitas gaya hidup, fasilitas keluarga hingga taman.

Dhony menambahkan, komposisi pihak yang memberikan investasi saat ini sudah baik, yakni pihak swasta, konsorsium nasional dan asing.

"Jadi hampir bagus komposisinya merata. Dan masih antre tetapi banyak yang lokal," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com