JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo tak terkait wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
“Karena Pak Rudy ini nafas, dan jiwanya itu adalah merah, PDI Perjuangan, sehingga berbagai diskusi-diskusi politik juga dilakukan. Tetapi hal tersebut tidak terkait dengan reshuffle,” papar Hasto dalam konferensi pers virtual Refleksi Akhir Tahun secara daring, Jumat (30/12/2022).
Ia menyebutkan telah menghubungi Rudy secara langsung pasca pertemuan dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/12/2022).
Baca juga: PDI-P: Jokowi Harus Konsultasi Megawati, jika Ingin Masukkan FX Rudy ke Kabinet
Hasto menuturkan, Rudy mengaku pertemuan dengan Jokowi hanya berbagi kerinduan.
“Kita tahu bahwa proses kepemimpinan Pak Jokowi tidak terlepas dari campur tangan Ibu Megawati Soekarnoputri yang tentunya saat itu menerima masukan dari Pak Rudy tentang sosok Pak Jokowi,” ungkapnya.
Ia menegaskan, sebagai politisi senior, masukan Rudy tentang dinamika politik Tanah Air juga dibutuhkan Jokowi, termasuk soal kepentingan PDI-P.
“Sehingga pertemuan itu juga dalam rangka kangen-kangenan tetapi sebagai politisi senior tentu saja membahas berbagai hal yang terkait kepentingan partai,” tandasnya.
Diketahui wacana bongkar pasang formasi Kabinet Indonesia Maju kembali muncul pasca pernyataan Jokowi saat meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).
“Mungkin (reshuffle),” katanya singkat.
Baca juga: Soal Wacana “Reshuffle” Menteri Nasdem, Pengamat: Kalau PDI-P yang Bicara, Artinya Tak Main-main
Di sisi lain, Rudy pun telah menampik jika pertemuan dengan Jokowi membahas soal reshuffle tersebut.
Ia mengklaim sedang mampir ke Jakarta dan menyempatkan diri bertemu Jokowi.
"Enggak bahas apa-apa, orang saya tuh mampir. Saya kalau ke sini (Jakarta), itu saya laporan ke Pak Menseneg. Kalau ada waktu longgar, saya tak mampir sowan (ke Jokowi), sudah itu saja," kata Rudy ditemui wartawan, Selasa (27/12/2022).
Ia juga menegaskan tak membahas apapun soal dinamika politik.
"Enggak ada pembicaraan politik, enggak ada pembicaraan pemerintahan, enggak ada pembicaraan ulang tahun PDI Perjunangan. Yang ada pembicaraan guyonan tok saya dengan beliau," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.