Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Korps dalam TNI Angkatan Laut

Kompas.com - 24/12/2022, 11:13 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laksamana Yudo Margono telah melepas jabatannya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) usai resmi dilantik sebagai Panglima TNI pada Selasa (20/12/2022) lalu. 

Namun, sosok yang akan menggantikan Yudo menjabat sebagai KSAL hingga kini belum juga diumumkan.

Pengamat militer dan pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, lazimnya, posisi KSAL diisi dari korps pelaut.

"Idealnya, pernah menjabat komandan kapal yang merupakan satuan pemukul semisal fregat, korvet, kapal selam maupun Kapal Cepat Rudal (KCR) dan pernah memimpin komando armada," ujar Khairul Fahmi, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Menanti Sosok Calon KSAL Pilihan Jokowi, dari Korps Pelaut atau Marinir?

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dave Laksono juga menyarankan agar KSAL pengganti Laksamana Yudo Margono, berasal dari korps pelaut, alih-alih dari korps marinir.

"Sejarahnya sih selalu (korps) pelaut ya," ujar Dave Laksono, Kamis (22/12/2022).

Berbicara soal korps, TNI AL memiliki delapan korps atau cabang yang memiliki kualifikasi khusus masing-masing.

Berikut daftarnya:


1. Korps Pelaut "Laut(P)"

Korps pelaut bertugas dalam penjagaan laut dan pertahanan dengan menggunakan kapal perang (KRI). Korps pelaut terdiri dari:

- Kejuruan Bahari (BAH)

- Kejuruan Navigasi (NAV)

- Kejuruan Komunikasi (KOM)

- Kejuruan Telegrafis (TLG)

- Kejuruan Isyarat (ISY)

- Kejuruan Senjata (SNB)

- Kejuruan Meriam (MER)

- Kejuruan Amunisi (AMO)

- Kejuruan Rudal (RDL)

- Kejuruan Senjata Atas Air (SAA)

- Kejuruan Senjata Bawah Air (SBA)

- Kejuruan Torpedo Roket dan Bom Laut (TRB)

- Kejuruan Ranjau dan Demolisi (RJD)

2. Korps marinir (MAR)

Korps marinir merupakan satuan tempur yang dilatih untuk menghadapi peperangan. Pasukan korps ini memiliki kemampuan menembak dan pengetahuan tentang persenjataan. Korps Marinir terdiri dari:

- Intai Amfibi (IAM)

- Infanteri (INF)

- Artileri (ART)

- Kavaleri (KAV)

- Zeni (ZNI)

- Komunikasi (KOM)

- Angkutan, Perbekalan dan Peralatan (ABP)

3. Korps teknik “Laut (T)”

Korps elektronika bertugas di bidang teknik, seperti dalam perbaikan dan perawatan kapal. Pasukan korps ini juga memiliki kemampuan administrasi dan logistik. Korps Teknik terdiri dari:

- Kejuruan Teknik Mesin (MES)

- Kejuruan Teknik Mesin Diesel (MDL)

- Kejuruan Teknik Kelistrikan (LIS)

- Kejuruan Mesin Pesawat Udara (MPU)

- Kejuruan Listrik Pesawat Udara (LPU)

- Kejuruan Teknik Bangunan (THB)

- Kejuruan Teknik Konstruksi Umum (TKU)

- Kejuruan Teknik Angkutan (ANG)

4. Korps elektronika "Laut (E)"

Korps elektronika menguasai pertahanan bidang senjata dan elektronika. Pasukan korps ini juga harus memiliki kemampuan administrasi, logistik dan personel. Korps Elektronika terdiri dari:

- Kejuruan Elektronika Deteksi (EDE)

- Kejuruan Elektronika Komunikasi (EKO)

- Kejuruan Elektronika Kendali (EKL)

- Kejuruan Elektronika Senjata dan Amunisi (ESA)

- Kejuruan Elektronika Teknik Komputer (ETK)

- Kejuruan Elektronika Senjata (ETA)

5. Korps suplai "Laut (S)"

Korps suplai memiliki kemampuan yang berkaitan dengan administrasi dan pembekalan material serta personel, baik di kapal maupun darat. Korps Suplai terdiri dari:

- Kejuruan Keuangan (KEU)

- Kejuruan Tata Usaha (TTU)

- Kejuruan Tata Graha (TTG)

- Kejuruan Perbekalan (BEK)

6. Korps polisi militer AL "PM"

Polisi Militer Angkatan Laut atau Pomal bertugas untuk membantu kesatuan lain dalam hal administrasi dan urusan hukum militer.

Pomal juga berperan dalam menegakkan disiplin dan pembinaan tertib militer.

7. Korps kesehatan "Laut (K)"

Korps Kesehatan merupakan korps dengan keahlian khusus di bidang kesehatan. Korps ini terdiri dari:

- Rawat Umum (RUM)

- Farmasi (FAR)

- Asisten Para Medis (APM)

- Penunjang Kesehatan (PNK)

- Asisten Perawat Kesehatan (APK)

- Asisten Dokter Gigi (ADG)

- Rawat Kesehatan Gigi (RKG)

- Asisten Tenaga Kefarmasian (ATK)

8. Korps khusus laut (KH)

Korps khusus laut terdiri dari:

- Jasmani (JAS)

- Musik (MUS)

- Pengolah Data Komputer (PDK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com