JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dan Pemerintah Malaysia mengadakan pertemuan untuk meningkatkan kondusivitas perairan di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Pertemuan dilangsungkan secara hybrid di Aula Ary Hasibuan, Mabes Bakamla RI, Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Informasi, Hukum dan Kerjasama Bakamla Laksma Bakamla Samuel Kowaas mengatakan, pertemuan yang diinisiasi Bakamla dan Majelis Keselamatan Negara (MKN) Malaysia itu merupakan bentuk keseriusan Indonesia untuk meningkatkan kondusivitas perairan di kedua negara.
“Bakamla menyadari pentingnya peningkatan komunikasi dan koordinasi para aparat penegak hukum di kedua negara," ujar Samuel dalam siaran pers Puspen TNI, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Bakamla Harap Kerja Sama Keamanan Maritim dengan Filipina Kian Kuat
"Saya yakin dengan pertemuan ini dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia,” katanya menambahkan.
Pertemuan itu juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan kedua negara melalui implementasi nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Common Guidelines.
Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan komitmen bersama untuk mengimplementasikan MoU Common Guidelines dan Common Best Practice.
"Hal itu semata-mata agar menciptakan kondisi laut yang ideal dan bersahabat bagi nelayan maupun masyarakat pesisir kedua negara," kata Samuel.
Baca juga: Bakamla dan KKP Bakal Patroli Bersama Cegah Pencurian Ikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.