Pada Selasa, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus harian sebanyak 1.297 kasus.
Kemudian pada Rabu, kasus harian Covid-19 bertambah 1.123 kasus. Dengan demikian hingga saat init total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.712.826 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020.
Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Koordinator Pemberlakuan PPKM Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto mengatakan, berdasarkan kriteria dari badan kesehatan dunia (WHO), Indonesia kini sudah memasuki masa endemi Covid-19.
Baca juga: Soal Penghentian PPKM, Jokowi Tunggu Kajian Kemenkes dan Kemenko Perekonomian
Hal tersebut merujuk situasi penularan Covid-19 di Tanah Air yang berada di level 1 selama 12 bulan.
"Sudah hampir 1 tahun Indonesia landai. Artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan, artinya secara negara sebelumnya kita masuk pandemi, (sekarang) sudah berubah menjadi endemi dan ini sudah level 1," ujar Airlangga di Istana Merdeka, Rabu.
Menurutnya, perkembangan tersebut sudah dilaporkan kepada Presiden Jokowi.
Laporan itu pun nantinya menjadi salah satu pertimbangan untuk kesiapan Indonesia menghentikan kebijakan PPKM.
Selain itu, lanjut Airlangga, kasus harian Covid-19 di Indonesia pada beberapa hari terakhir tercatat 2.000 kasus.
Sehingga soal penghentian PPKM masih akan ada persiapan lebih lanjut oleh Kementerian Kesehatan.
"Antara lain melakukan sero survei yang insya Allah ini bisa (segera) dilakukan," tambahnya.
Adapun sero survei berfungsi untuk mengetahui sejauh mana kekebalan komunitas atau herd immunity masyarakat terhadap pandemi Covid-19.
Hasil survei nantinya dapat memberikan informasi mengenai seberapa besar kekebalan komunitas yang berhasil terbentuk di Indonesia.
Metode sero survei menggunakan tes darah guna memeriksa antibodi tubuh terhadap virus.
Baca juga: Kasus Covid-19 Mereda, Jokowi: Mungkin Akhir Tahun Akan Dinyatakan PPKM Berhenti
Sementara itu, Menteri Koordiantor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengeklaim, pemerintah sudah siap bila PPKM dihentikan.
"Kita tinggal nunggu perintah dari Bapak Presiden tapi secara persiapan Insya Allah sudah siap," kata Muhadjir seusai acara Anugerah Revolusi Mental di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu.
Muhadjir mendukung rencana penghentian ini, karena menurutnya, PPKM sudah tidak dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Ia menambahkan bahwa Indonesia sudah keluar dari pandemi Covid-19. Akan tetapi, pemerintah masih menunggu keputusan WHO untuk mengakhiri status pandemi tersebut secara global.
"Selalu saya katakan bahwa de facto kita ini sebetulnya sudah keluar dari pandemi, ini tinggal karena untuk menetapkan kapan berakhirnya pandemi itu kan keputusan dari WHO, bukan dari kita," kata Muhadjir.
Kendati demikian, dia menegaskan, rencana pencabutan PPKM ini masih perlu dibahas dengan menteri-menteri terkait sebelum diputuskan oleh Jokowi.
Salah satu hal yang dibahas adalah mengenai kemungkinan kembali melonjaknya kasus Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara dalam beberapa waktu terakhir.