Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] 17 Partai Resmi Jadi Peserta Pemilu 2024 | Suara Bergetar dan Tatapan Tajam Ferdy Sambo ke Bharada E

Kompas.com - 15/12/2022, 05:50 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

"Tapi kita berdua yang bertanggung jawab. Kuat, Ricky, istri saya, jangan kau libatkan!" lanjutnya dengan menatap tajam Richard dan suara bergetar seolah menahan tangis.

Baca juga: Akui Dititipkan Pertanyaan Penyidik, Ahli Poligraf Dicecar Penasihat Hukum Ferdy Sambo

Sambo lantas mengatakan, dirinya akan bertanggung jawab terhadap segala perbuatan yang dia lakukan.

"Tapi, saya tidak akan bertanggung jawab terhadap apa yang tidak saya lakukan," ujar mantan jenderal bintang dua Polri itu.

Dalam persidangan tersebut Sambo juga membantah sejumlah kesaksian Richard lainnya.

Richard sempat mengungkap ihwal perintah penembakan yang disampaikan Sambo di ruang kerja rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Ahli Poligraf Sebut Kuat Maruf Terindikasi Berbohong Tak Melihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J

Menurut Richard, ketika itu Sambo menyuruhnya melakukan pembunuhan dengan menyebut bahwa Yosua harus "dikasih mati".

Sambo juga disebut menambahkan amunisi ke senjata api milik Richard.

Richard mengatakan, di ruangan itu pula Sambo menyampaikan perihal skenario baku tembak antara dirinya dengan Yosua.

Skenario tersebut juga diketahui oleh Putri Candrawathi. Namun, Sambo menyangkal keterangan itu. Mantan perwira tinggi Polri tersebut membantah keterlibatan istrinya hingga adanya perintah pembunuhan.

Baca juga: Sidang Ferdy Sambo dkk, Hakim Putuskan Hanya 2 Ahli yang Didengarkan Kesaksiannya secara Terbuka

"Saya kira juga dalam kesaksian saya kemarin akan sangat berbeda dengan saksi pada hari ini. Mulai dari (kesaksian soal) di lantai 3 istri ada di samping saya, (perkataan) 'saya harus kasih mati anak ini', 'nanti kamu bunuh Yosua', kemudian 'kau tambahkan amunisi', serahkan peluru, isi peluru, permintaan senjata HS. Ini pasti akan saya bantah dalam kesaksian ini," kata Sambo dalam sidang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com